Penilaian Daya Dukung Wisatadi Obyek Wisata Bumi Perkemahan Palutungan Taman Nasional Gunung Ciremai Propinsi Jawa Barat
Main Author: | Silvia Lucyanti, - |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/40669/1/035-Silvia_Lucyanti.pdf http://www.psil.undip.ac.id http://eprints.undip.ac.id/40669/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Pengembangan wisata di kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) saat ini menunjukkan perkembangan yang cukup pesat ditandai dengan peningkatan jumlah wisatawan yang datang khususnya di obyek wisata Bumi Perkemahan (Buper) Palutungan. Aktivitas wisata yang semakin berkembang pesat di Buper Palutungan tentunya tidak mudah dalam pengelolaannya. Hal ini berkaitan dengan bagaimana mewujudkan keseimbangan antara aktivitas wisata dengan kelestarian lingkungan karena dikhawatirkan peningkatan jumlah dan aktivitas pengunjung justru menyebabkan kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, untuk menunjang pengelolaan obyek wisata yang tepat agar mengurangi dampak negatif yang terjadi terutama terhadap kondisi biofisik lingkungan,perlu dilakukan penelitian tentang perhitungan daya dukung wisata pada obyek wisata Buper Palutungan,berkaitan dengan jumlah maksimum wisatawan yang dapat diterima area wisata tersebut yang dipengaruhi aspek biofisik lingkungan dan kapasitas manajemen. Metode yang digunakan adalah perhitungan berdasarkan rumus Cifuentes (1992) yang termodifikasi terdiri dari Daya Dukung Fisik (Physical Carrying Capacity/PCC), Daya Dukung Riil (Real Carrying Capacity/RCC) dan Daya Dukung Efektif (Effective Carrying Capacity/ECC). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi/survei lapangan,studi literatur, pembagian kuisionerserta wawancaraterbatas. Hasil perhitungan daya dukung wisata untuk kegiatan piknik di Buper Palutungan memperoleh nilai PCC sebesar 4.732 pengunjung/hari; nilai RCC sebesar 220 pengunjung/hari dan nilai ECC sebesar 192 pengunjung/hari. Nilai ini dibandingkan dengan jumlah rata-rata pengunjung aktual saat ini yaitu 179 pengunjung/hari masih dibawah nilai daya dukung efektif hasil perhitungan. Berdasarkan nilai daya dukung efektif yaitu nilai yang telah mempertimbangkan faktor kondisi biofisik lingkungan dan kapasitas manjamen, maka pengembangan obyek wisata Buper Palutungan ke depan masih dapat dapat dioptimalkan, dengan salah satunya melalui optimalisasi jumlah pengunjung sebesar 6,77% sesuai daya dukung efektif sehingga keseimbangan kondisi lingkungan dengan aktivitas wisata dapat tetap terjaga dan berkelanjutan. Kata kunci: daya dukung, wisata, taman nasional, Bumi Perkemahan Palutungan