PROSES PEMBUATAN BAHAN BAKAR CAIR DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH BAN BEKAS MENGGUNAKAN KATALIS ZEOLIT Y DAN ZSM-5

Main Authors: Damayanthi , Reska , Martini, Retno
Format: Proceeding PeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/4064/1/makalah_fix_Reska_Damayanti_%25_Retno_M.pdf
http://eprints.undip.ac.id/4064/
Daftar Isi:
  • ban-ban bekas yang tidak terpakai di lingkungan semakin meningkat. Masalah ini semakin besar dikarenakan ban bekas tidak dapat terurai dengan mudah apabila hanya dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, diperlukan usaha untuk mengubah limbah ban bekas menjadi sesuatu yang lebih berguna, salah satunya menjadi bahan bakar cair yaitu dengan cara pirolisis katalitik. Karet ban bekas (jenis polystyrene) lebih sulit dipirolisis dibandingkan dengan termoplast lain, karena struktur ikatan dan pola crackingnya. Sehingga diperlukan katalis seperti HY dan ZSM-5 agar pirolisis lebih efektif. Katalis tersebut mampu meningkatkan proses pirolisis dengan cara menurunkan suhu dan waktu dekomposisi, sehingga diperoleh hasil berupa bahan bakar cair yang maksimal. Pirolisis ban bekas dengan katalis dilakukan dengan memanaskannya menggunakan elektrik furnace pada suhu diatas 450°C, dengan meletakkan ban bekas diantara HY dan ZSM-5. Dimana HY ditempatkan di bagian bawah dan ZSM-5 di bagian atas reaktor. Gas yang dihasilkan dari pemanasan didinginkan untuk memperoleh bahan bakar cair. Cairan terbanyak yang diperoleh dari pirolisis katalitik yaitu 17.7 ml, berasal dari ban bekas sebanyak 50 gr dan katalis HY maupun ZSM-5 sebanyak 1.5 gr pada suhu 600oC, dan hasil range dari difractogram GC untuk premium optimum pada suhu 550oC dengan berat katalis 1 gr. Selanjutnya dapat disimpulkan bahwa bahan karet ban bekas jenis polystirene dapat diolah menjadi bahan bakar cair. Kata kunci : ban bekas; katalis HY; katalis