KAJIAN AVAILABILITAS PADA SISTEM PARALEL

Format: Article PeerReviewed application/pdf
Terbitan: Jurusan Statistika Undip , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/40315/1/B16_Riana_Ayu_Andam.pdf
http://eprints.undip.ac.id/40315/
Daftar Isi:
  • Availabilitas merupakan ukuran performa suatu komponen atau sistem yang merupakan kombinasi antara reliabilitas, perwatan, dan dukungan logistik yang dimiliki komponen atau sistem tersebut. Availabilitas sistem paralel berasal dari ketersediaan melekat sistem yang berlaku dari rata-rata waktu kegagalan (MTTF) dan rata-rata waktu perbaikan (MTTR). Data waktu yang diamati adalah data pada mesin katrol yang terdiri dari crane dan hoist yang terangkai menjadi sistem paralel, data tersebut untuk mengukur availabilitas sistem. Metode regresi linier sederhana dan maximum likelihood estimator (MLE) digunakan untuk mencari estimasi parameter, ditentukan setelah distribusi data diketahui, untuk rata-rata waktu. Crane mempunyai distribusi eksponensial untuk data waktu kegagalan dengan λ = 0,00023 dan distribusi normal untuk waktu perbaikan dengan μ = 45,70 dan σ = 13,1356. Sedangkan hoist mempunyai distribusi weibull untuk data waktu kegagalan dengan μl = 3,7717 dan σl = 0,7948. Pada crane diperoleh MTTF sebesar 4000 jam dan MTTR sebesar 45,70 jam, sehingga availabilitas pada crane sebesar 98,87%. Pada hoist diperoleh MTTF sebesar 5821,61 jam dan MTTR sebesar 67,80 jam, sehingga availabilitas pada hoist sebesar 98,84%. Availabilitas pada sistem paralel adalah 99,986% yang artinya probabilitas sistem dalam keadaan berfungsi pada waktu tertentu adalah 99,986%. Keywords: Availability, MTTF, MTTR, MLE