Fusi Protoplas Interspesifik Khamir Inulinolitik Termostabil Kluveromyces Marxianus Dan Torulospora pretoriensis Isolat Lokal Serta Aplikasinya Pada Produksi High Fructose Syrup (HFS)
Main Authors: | Wijanarka, Wijanarka, Lunggani, Arina Tri, Kusumaningrum, Hermin Pancasakti |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2005
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/38679/1/Prosiding_Workshop_jateng_2005.pdf http://eprints.undip.ac.id/38679/ |
Daftar Isi:
- Produksi HFS merupakan salah satu industri minuman di Indonesia yang sampai saat ini belum berkembang. Untuk pembuatannya membutuhkan ensim inulinase. Ensim ini mampu diproduksi oleh khamir Torulospora pretoriensis yang merupakan khamir alami, namun aktivitasnya sangat rendah. Sehingga perlu difusikan Kluveromyces marxianus. Dengan harapan nantinya akan menghasilkan HFS yang lebih hiegiene dan mampu menghasilkan gula sintetis yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan fusan baru yang unggul dan kompetitif melalui tehnik fusi protoplast, sehingga fusan baru tersebut mampu menghasilkan ensim inulinase dalam jumlah yang tinggi serta dapat diaplikasikan pada proses pembuatan HFS. Hasil penelitian menunjukkan tehnik fusi protoplas telah dapat menghasilkan fusan baru (fusan 3) yang mampu menghasilkan ensim lebih tinggi (0,1298 IU/ml) dibanding induk Torulospora pretoriensis (0,1045 IU/ml). Pada konsentrasi substrat 2,2 % produksi HFS dihasilkan aktivitas ensim 2,806 IU, gula reduksi 10,111 mg/ml, nilai DE 18,71%, (DP =5,34 ), kadar fruktosa 0,1724 mg/ml dan uji organoleptik, untuk rasa dan warna (netral, agak suka), untuk bau (suka-sangat suka).