PERAN AYAH DALAM PRAKTEK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGESREP KOTA SEMARANG TAHUN 2012

Main Author: ARIFAH, IZZATUL
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/38635/1/4317.pdf
http://www.fkm.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/38635/
Daftar Isi:
  • Sejak tahun 2002 WHO-UNICEF menyatakan bahwa pe,berian ASI eksklusif merupakan cara yang paling baik untuk memberi makan bayi 0-6 bulan. berbagai faktor mempengaruhi praktek pemberian ASI eksklusif, termasuk peran ayah. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran ayah dan hubungannya dengan praktek pemberian ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey yang bersifat deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini yaitu pasangan ibu dan ayah yang memiliki bayi 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ngesrep dengan jumlah 80 pasangan dari jumlah populasi 143 pasangan dengan menggunakan teknik purposive sampling. instrumen penelitian menggunakankuesioner yang diberikan pada ayah dan ibu. Data yang diperoleh dari ibu yaitu karakteristik responded, praktek ASI eksklusif dan variabel pengganggu, serta data peran ayah diperoleh dari ayah. analisi data menggunakan uji Chi Square dengan taraf siginifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan praktek ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan sebesar 31,2%, Pada kelompok ibu yang memberiakn ASI eksklusif, ayah yang melakukan peran yang mendukung praktek ASI eksklusif sebesar 80%. Peran ayah berhubungan secara signifikans dengan praktek ASI eksklusif(p=0-0001). Praktek Pemberian ASI eksklusif juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti dukungan tenaga kesehatan(p=0,042), dukungan nenek dan taman (p=0,0001), dan ibu tidak bekerja (p=0,049). Sedangkan faktor ketersediaan informasi dan tipe keluarga inti tidka berhubungan dengan praktek pemberian ASI eksklusif. Dapat disimpulkan bahwa ayah yang melakukan peran yang mendukung dapat meningkatkan keberhasilan ibu memberikan ASI eksklusif. Faktor dukungan tenaga kesehatan, nenek dan teman serta ibu bekerja dapat menjadi variabel panganggu hubungan tersebut. Kata Kunci: Peran ayah, ASI eksklusif