PENGARUH PEMBERIAN KEFIR SUSU SAPI TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL TIKUS JANTAN SPRAGUE DAWLEY HIPERKOLESTEROLEMIA

Main Authors: Pratama, Sandy Eka, Probosari, Enny
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/38482/1/485_SANDY_EKA_PRATAMA_G2C008086.pdf
http://widanarta.blogspot.com/
http://eprints.undip.ac.id/38482/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Hiperkolesterolemia merupakan faktor risiko penyakit kardiovaskuler yang menjadi penyebab kematian utama di dunia. Kefir susu sapi mengandung bakteri asam laktat yang mampu menurunkan kadar kolesterol LDL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kefir susu sapi terhadap kadar kolesterol LDL pada tikus jantan Sprague dawley hiperkolesterolemia. Metode: Jenis penelitian ini adalah true experimental dengan pre-post test with randomized control group design. Subjek penelitian adalah tikus jantan Sprague dawley, diinduksi hiperkolesterolemia, diberi kefir susu sapi dosis 1,5 ml, 2 ml, dan 3 ml selama 15 hari. Kadar kolesterol LDL diperiksa dengan metode direk menggunakan homogenous enzymatic kolesterol LDL. Normalitas data diuji dengan Shapiro Wilks. Data dianalisis dengan uji Wilcoxon dan Kruskall-Wallis yang dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil: Pemberian kefir susu sapi pada dosis 2 ml/hari dapat menurunkan kadar kolesterol LDL secara bermakna (p<0,05) dari 196,57 ± 84,11 mg/dl menjadi 38,95 ± 18,22 mg/dl dan pemberian pada dosis 3 ml/hari juga dapat menurunkan kadar kolesterol LDL secara bermakna (p<0,05) dari 100,14 ± 36,20 mg/dl menjadi 26,91 ± 9,93 mg/dl. Dosis pemberian lain yaitu 1,5 ml/hari tidak memberikan pengaruh bermakna terhadap penurunan kadar kolesterol LDL. Simpulan: Kefir susu sapi dapat menurunkan kadar kolesterol LDL pada semua kelompok. Pemberian kefir susu sapi sebanyak 2 ml/hari dan 3ml/hari selama 15 hari dapat menurunkan kadar kolesterol LDL masing-masing sebesar 80,18% dan 73,12%.