PENGARUH PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN (PMT-P) TERHADAP STATUS GIZI BALITA GIZI BURUK DI DINAS KESEHATAN KOTA SEMARANG TAHUN 2012

Main Authors: Fitriyanti, Farida, Mulyati, Tatik
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/38457/1/474_Farida_Fitriyanti_G2C107001.pdf
http://widanarta.blogspot.com/
http://eprints.undip.ac.id/38457/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Gizi buruk sering dialami oleh balita dan merupakan bentuk terparah dari proses kekurangan gizi terutama energi dan protein yang tidak sesuai dengan kebutuhan dalam jangka waktu lama. Gizi buruk ditunjukkan dengan BB dan TB yang mempunyai hubungan linier yang dinyatakan dengan nilai z-score berdasarkan BB/TB dan BB/U. Salah satu upaya untuk mengatasi gizi buruk dengan pemberian makanan tambahan pemulihan (PMT-P) yang nilai gizinya sudah terukur agar kebutuhan gizinya dapat terpenuhi. Metode : Penelitian ini termasuk gizi masyarakat, dengan jenis penelitian observasional dan rancangan penelitian cohort. Subjek yang terpilih berjumlah 22 balita gizi buruk yang masuk dalam kriteria inklusi di Dinas Kesehatan Kota Semarang selama 60 hari (2 bulan). PMT-P yang diberikan dalam bentuk formula dan biskuit dengan nilai gizi terukur yang dapat memberikan kontribusi 70% dari kebutuhan energi dan 80% dari kebutuhan protein dalam sehari. Hasil : Ada perbedaan status gizi balita sebelum dan setelah pemberian PMT-P berdasarkan BB/TB dan BB/U dengan nilai p=0,000 dan p=0,002. Perbedaan status gizi berdasarkan BB/TB yang terjadi setelah pemberian PMT-P yaitu dari 100% balita sangat kurus menjadi 18,2% normal, 40.9% kurus, dan 40.9% sangat kurus, sedangkan berdasarkan BB/U dari 86.4% balita gizi buruk menjadi 40.9% gizi kurang. Pemberian PMT-P juga memberikan kontribusi energi sebesar 54.60±15.42% dan protein 79.17±37.75% dari kebutuhan seharusnya dalam sehari. Kesimpulan : PMT-P selama 2 bulan memberikan pengaruh terhadap perubahan status gizi berdasarkan BB/TB dan BB/U balita gizi buruk dengan kontribusi energi sebanyak 54.60±15.42% dan protein 79.17±37.75%.