HUBUNGAN TINGKAT KEBISINGAN DENGAN GANGGUAN PSIKOLOGIS PEKERJA BAGIAN WEAVING DI PT. X BATANG, JAWA TENGAH
Main Author: | PERMATASARI, YUNIASTRI AYU |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/37889/1/4555.pdf http://www.fkm.undip.ac.id http://eprints.undip.ac.id/37889/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan teknologi yang tinggi ditempat kerja dalam hal sarana dan prasarana menghasilkan suara atau bunyi atau kegaduhan yang tidak diinginkan akan menimbulkan gangguan kesehatan pada pekerja, yaitu terjadinya penyakit akibat kerja. Kebisingan merupakan salah satu faktor bahaya fisik yang sering dijumpai ditempat kerja. Dampak kebisingan terhadap kesehatan yang terjadi pada tenaga kerja bisa berupa gangguan psikologis seperti gangguan kenyamanan, stress, susah tidur, mudah emosi, dan gangguan konsentrasi yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan tingkat kebisingan dengan gangguan psikologis pekerja bagian Weaving di PT. X Batang Jawa Tengah. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode cross sectional dengan jenis penelitian explanatory research dan menggunakan pendekatan observasional. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 98 orang pekerja shift pagi bagian Weaving. Sampel penelitian ditentukan secara proporsional random sampling dan didapatkan 49 orang responden. Sumber data primer diperoleh dari hasil pengukuran kebisingan dan wawancara. Dari hasil penelitian menggunakan uji Kolmogorov Smirnov diperoleh bahwa (57%) mengalami gangguan psikologis, (45%) mengalami gangguan konsentrasi, (51%) gangguan tidur dan sebanyak (53%) mengalami gangguan emosi p value = 0,000. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kebisingan ada hubungan dengan gangguan psikologis pekerja bagian Weaving di PT. X Batang. Kata Kunci: tingkat kebisingan, gangguan psikologis