HUBUNGAN ANTARA TERAPI KORTIKOSTEROID DENGAN KEJADIAN KATARAK PADA ANAK DENGAN SINDROM NEFROTIK

Main Authors: LELIANA, VIDYA, Muryawan, M. Heru , Radityo S, Adhie Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/37816/1/Vidya_Leliana_G2A008191_Lap._KTI.pdf
http://eprints.undip.ac.id/37816/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Sindrom nefrotik merupakan penyakit ginjal kronik yang terapinya menggunakan kortikosteroid. Pada beberapa penelitian, penggunaan kortikosteroid dalam jangka waktu panjang dapat meningkatkan risiko efek samping kortikosteroid, salah satunya adalah katarak. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara terapi kortikosteroid dengan kejadian katarak pada anak dengan sindrom nefrotik Metode: Penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Subyek adalah anak sindrom nefrotik relaps jarang, relaps sering, dan resisten steroid . Data berupa data sekunder dari hasil pemeriksaan mata pada anak dengan sindrom nefrotik di RS dr Kariadi antara bulan Maret-Juni 2012. Data dianalisis dengan menggunakan uji Fisher dengan nilai p< 0,05 Hasil:Dari responden yang berjumlah 23 anak terdapat 1 anak (4,3%) yang ditemukan katarak.Pada kelompok SN relaps jarang tidak didapatkan katarak sedangkan kelompok SN relaps sering dan SNRS didapatkan 1 anak (5,3%) dengan katarak. Tidak terdapat hubungan bermakna antara terapi kortikosteroid dengan kejadian katarak pada anak dengan SN (p= 1,00) Kesimpulan: Terapi kortikosteroid tidak berhubungan bermakna dengan kejadian katarak pada anak dengan sindrom nefrotik. Ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi terbentuknya katarak sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor ini. Kata Kunci: sindrom nefrotik,terapi kortikosteroid, katarak