SENSITIFITAS DAN SPESIFISITAS KRITERIA ACR 1987 DAN ACR/EULAR 2010 PADA PENDERITA ARTRITIS REUMATOID DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Main Authors: PRADANA, SEPTIAN YUDO , Suntoko, Bantar , Radityo S, Adhie Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/37786/1/SEPTIAN_YUDO_P_G2A008174_-_LAPORAN_HASIL_KTI.pdf
http://eprints.undip.ac.id/37786/
Daftar Isi:
  • Tujuan. Membandingkan sensitifitas dan spesifisitas kriteria ACR 1987 dengan kriteria ACR/EULAR 2010. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan di bangsal dan poliklinik penyakit dalam. Hasil laboratorium diambil dari catatan medik pasien. Teknik pengambilan sampel adalah dengan consecutive sampling dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 28 pasien. Data diperoleh dengan cara wawancara berdasarkan kuesioner. Data diolah dengan software komputer dan selanjutnya dianalisis dengan tabel 2x2. Perbedaan kedua kriteria dianalisis dengan uji chi square. Hasil. Sebanyak 21 pasien didiagnosis AR dan 7 pasien negatif AR. Nilai sensitifitas, spesifisitas, nilai duga positif, dan nilai duga negatif untuk kriteria ACR 1987 berturut-turut adalah 77,78%, 70%, 82,35% dan 63,64%. Nilai sensitifitas, spesifisitas, nilai duga positif, dan nilai duga negatif untuk kriteria ACR/EULAR 2010 berturut-turut adalah 82,35%, 63,64%, 77,78% dan 70%. Analisis perbandingan kedua kriteria tersebut dengan uji chi square didapatkan nilai p adalah 0,02. Kesimpulan. Kriteria ACR/EULAR 2010 lebih sensitif dalam mendiagnosis AR dibandingkan dengan kriteria ACR 1987. Kata kunci: artritis reumatoid, kriteria diagnosis, sensitifitas, spesifisitas