HUBUNGAN GANGGUAN MUSKULOSKELETAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS DI RSUP Dr. KARIADI SEMARANG

Main Authors: PUTRA, RISA ESA NANDA , Suntoko, Bantar , Radityo, Adhie Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/37760/1/Risa_Esa_Nanda_G2A008159_Lap.KTI.pdf
http://eprints.undip.ac.id/37760/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Diabetes mellitus tipe 2 adalah jenis yang paling banyak ditemukan. Diabetes yang kronis dapat mengakibatkan komplikasi seperti mikrongiopati dan gangguan muskuloskeletal. Gangguan muskuloskeletal yang menyertai diabetes meliputi gangguan sendi, tulang dan jaringan lunak. Tujuan: Mengetahui hubungan antara diabetes mellitus dengan gangguan muskuloskeletal serta komplikasi pada diabetes mellitus di RSUP dr. Karyadi. Metode: Pengambilan subjek menggunakan teknik consecutive sampling. Pasien diabetes diberikan informed consent kemudian dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang diperoleh diolah dengan software komputer. Hipotesis dilakukan uji hubungan antara seluruh variabel dengan gangguan muskuloskeletal menggunakan uji Chi Square/Fischer. Hasil: Didapatkan 54 pasien diabetes dengan gangguan muskuloskeletal 22 (40.74 %) pria dan 32 (59.26%) wanita. Distribusi umur terbanyak 51 – 60 tahun. Karakteristik variabel dominan meliputi kendali gula darah kategori cukup 23 (42.60%), lama menderita diabetes < 5 tahun (50%), IMT kategori obesitas 33 (61%), komplikasi mikrovaskuler retinopati 41 (75.9%), gangguan muskuloskeletal terbanyak osteoartris sendi lutut 36 (66.7%). Terdapat hubungan yang bermakna pada derajat osteoartritis sendi lutut dengan IMT (P=0.026). Kesimpulan: Distribusi frekuensi yang dominan adalah; wanita, usia diatas 50 tahun, lama sakit diabetes mellitus < 5 tahun, tingkat kendali gula darah (HbA1c) kategori cukup, indeks massa tubuh kategori kegemukan. Kata kunci: Gangguan muskuloskeletal, komplikasi mikrovaskuler. .