OPTIMASI KONSENTRASI MgCl2 DAN SUHU ANNEALING PADA PROSES AMPLIFIKASI MULTIFRAGMENS mtDNA DENGAN METODA PCR
Main Authors: | Asy’ari , Mukhammad , Noer, A. Saifuddin |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
Jurusan Kimia Fakultas MIPA
, 2005
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/3762/1/Vol_8.1._Asyari.pdf http://kimia.undip.ac.id http://eprints.undip.ac.id/3762/ |
Daftar Isi:
- Polymerase Chain Reaction (PCR) merupakan metode amplifikasi Deoxyribonucleic acid (DNA) secara in vitro. Hingga saat ini para peneliti baru berhasil mengamplifikasi secara in vitro DNA mitokondria (mtDNA) manusia Indonesia sampai ukuran fragmen maksimal 1,6 kilobasa (kb) dan belum dilakukan untuk “banyak fragmen” (multifragments). Pada penelitian ini telah berhasil diamplifikasi multifragments DNA mitokondria manusia Indonesia berukuran 5,4 kb; 4,2 kb; 3,5 kb; 2,1 kb; 1,6 kb dengan metode PCR standar melalui optimasi konsentrasi MgCl2 dan suhu annealing. Proses berlangsung dalam satu reaksi PCR menggunakan enzim taq polimerase, lima primer yaitu dmt-2L, dmt-1H, FL, FH dan MH pada kondisi bufer standar dengan konsentrasi MgCl2 2,5 mM, selama 30 siklus pada suhu denaturasi 94oC (15 detik), annealing 65oC (30 detik) dan extension 72oC (180 detik). Keberhasilan metode amplifikasi in vitro multifragments yang mengandung fragmen panjang tersebut diharapkan bisa membuat proses amplifikasi beberapa gen dalam satu genom menjadi lebih cepat dan efisien.