DAYA DUKUNG HABITAT GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumatranus Temminck) DI SUAKA MARGASATWA PADANG SUGIHAN PROVINSI SUMATERA SELATAN
Main Author: | Agnes Indra Mahanani, - |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/37596/1/05-AGNES_INDRA_M_edited.pdf http://www.psil.undip.ac.id/ http://eprints.undip.ac.id/37596/ |
Daftar Isi:
- ABSTRACT Suaka margasatwa (SM) Padang Sugihan seluas 86.932 hektar merupakan habitat alami gajah di Provinsi Sumatera Selatan, baik gajah liar maupun yang dikelola di Pusat Latihan Gajah (PLG) Sub Padang Sugihan. Dalam pengelolaan gajah harus berdasarkan daya dukung habitat gajah di SM Padang Sugihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya dukung habitat gajah sumatera di SM Padang Sugihan. Komponen daya dukung habitat Gajah Sumatera yang diteliti antara lain ketinggian, kelerengan tempat, ketersediaan air dan garam mineral, dan produktivitas hijauan pakan. SM Padang Sugihan mempunyai ketinggian 0-5 meter dpl, kelerengan 0-3%. Berdasarkan perhitungan dengan metode analisis AAS ketersediaan garam mineral pada air di lokasi Sungai Biyuku Ca 1,31 mg/L;Mg 7,04 mg/L; K 1,18 mg/L, di lokasi Pangkalan Jerambah Ca 3,47 mg/L; Mg 1,39 mg/L; K 0,41 mg/L. Sedangkan pada tanah di lokasi Pangkalan Jerambah Ca 14,1 mg/L; Mg 50,4 mg/L; K 126,3 mg/L. Produktivitas hijauan pakan gajah dihitung berdasarkan berat basah vegetasi pakan per satuan luas per hari. Sehingga didapatkan produktivitas vegetasi pakan sebesar 848,76 ton/hari. Dengan proper use factor 60 % mampu mendukung sejumlah 1.697 ekor gajah. Namun berdasarkan luas daerah jelajah gajah hanya mampu mendukung 128 ekor gajah. Oleh karena itu perlu dikembangkan kajian lebih lanjut strategi konservasi gajah. Keyword: Padang Sugihan Wild Reserve Area, Elephas maximus sumateranus Temminck, carrying capacity