HUBUNGAN BEBERAPA FAKTOR AKSEPTOR DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK PADA WANITA PUS PADA KELUARGA PRA KS DAN KS1 DI KELURAHAN PONGANGAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG TRIWULAN I 2012

Main Author: HANNA, ANITA
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/37022/2/ANITA_HANNA.pdf
http://eprints.undip.ac.id/37022/
Daftar Isi:
  • Kelurahan Pongangan merupakan kelurahan dengan persentase keluarga Pra ks dan ks1 yang terbanyak di Kecamatan Gunungpati. Dimana kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah suntik. Beberapa faktor yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik, diantaranya usia, paritas, dan aksesibilitas, sehingga perlu dikaji lagi faktor apa saja yang berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik pada keluarga pra ks dan ks1 di Kelurahan Pongangan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan usia, pendidikan, paritas, pekerjaan, pengetahuan, peran suami, pengaruh orang lain, dan ekonomi dan aksesibilitas dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik pada keluarga pra ks dan ks1 di Kelurahan Pongangan. Jenis penelitian ini explanatory research dengan cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah wanita keluarga pra ks dan ks1 yang menggunakan KB hormonal sebanyak 206 orang dengan tekhnik systematic random sampling didapat besar sampelnya sebanyak 66 orang. Analisis data menggunakan uji Chi Fisher Exact Test (usia, pendidikan, paritas, pekerjaan, dan peran suami) dan Yate Correction (pengetahuan dan ekonomi dan aksesibilitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, variable usia (p=0.324), pendidikan (p=0.340), paritas (p=0.353), pekerjaan (p=0.198), pengetahuan (p=1.000), peran suami (p=1.000), ekonomi dan aksesibilitas (p=1.000) tidak berhubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi pada keluarga pra ks dan ks1 di kelurahan Pongangan (p>0.05). Untuk lebih meningkatkan program KB kepada masyarakat dengan memberikan penyuluhan secara intensif dan ikut aktif membimbing kelompok kerja penyuluh yang telah dibentuk, agar dapat mempertahankan kualitas serta dapat meningkatkan kualitas yang lebih baik lagi.