Nugget Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus) Sebagai Alternatif Makanan Siap Saji Rendah Lemak dan Protein serta Tinggi Serat

Main Author: Nurmalia, Nurmalia
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/35944/1/422_Nurmalia_G2C007052.pdf
http://eprints.undip.ac.id/35944/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Nugget merupakan salah satu makanan siap saji yang dapat diterima oleh masyarakat karena lebih praktis, ekonomis, dan cepat untuk dikonsumsi. Selain rasanya yang cukup lezat, biasanya nugget mengandung tinggi lemak dan rendah serat. Jamur tiram merupakan salah satu sumber pangan rendah lemak namun tinggi protein dan serat. Pada penelitian ini jamur tiram digunakan sebagai bahan baku pembuatan nugget. Tujuan : Menganalisis kadar lemak total, kadar serat total, kadar protein total, dan daya terima nugget jamur tiram. Metode : Merupakan penelitian eksperimental acak lengkap satu faktor berupa variasi persentase penggunaan jamur tiram dengan menggunakan 3 perlakuan (jamur 70%, 80%, dan 90%) dan 1 kontrol. Analisis statistik dari kadar serat total menggunakan uji One Way ANOVA CI 95%, sedangkan kadar lemak total, kadar protein total, dan daya terima menggunakan uji Kruskal Wallis CI 95%. Hasil : Nugget jamur memiliki kadar lemak yang rendah (10,53% - 11,07%) dan kadar protein yang sangat rendah (1,76% - 2,57%) namun kadar seratnya cukup tinggi (5,55% - 5,89%). Penggunaan jamur tiram menurunkan tingkat kesukaan panelis terhadap tekstur nugget, namun tidak berpengaruh pada warna, aroma, dan rasa nugget. Simpulan : Konsumsi nugget jamur tiram sesuai takaran saji sebanyak 50 gram dapat memenuhi 7,92% - 14,73% AKG serat dan 1,35% - 2,57% AKG protein yang dianjurkan untuk dewasa. Nugget jamur tiram direkomendasikan sebagai alternatif produk pangan untuk orang-orang yang memerlukan diet khusus rendah protein misalnya pada penyakit ginjal kronik.