HUBUNGAN ANTARA UNSUR IKLIM DENGAN KEJADIAN (KESAKITAN) PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA SEMARANG 1999 - 2008
Main Author: | ADRIANTO, MATIAS |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/35279/1/3583.pdf http://www.fkm.undip.ac.id http://eprints.undip.ac.id/35279/ |
Daftar Isi:
- Kejadian penyakit demam berdarah dengue dipengaruhi oleh faktor perilaku, sosial ekonomi, demografi, iklim, vektor dan lingkungan. penelitian bertujuan menganalisis hubungan antara unsur iklim dengan kejadian (kesakitan) penyakit demam berdarah dengue di Kota Semarang 1999-2008. Penelitian dilaksanakan April 2009 dengan rancangan studi ekologi. Lokasi penelitian di Kota Semarang. Analisa data dengan analisis uji korelasi Spearman.Hasil uji statistik didapatkan ada hubungan antara kelembaban dengan kejadian penyakit demam berdarah dengue (p=0,000). Ada hubungan antara jumlah hari hujan dengan kejadian penyakit demam berdarah dengue (p=0,048). Tidak ada hubungan antara suhu dengan kejadian penyakit demam berdarah dengue (p=0,437). Tidak ada hubungan antara curah hujan dengan kejadian penyakit demam berdarah dengue (p=0,635). Tidak ada hubungan antara kecepatan angin dengan kejadian penyakit demam berdarah dengue (p=0,066. Kesimpulan ada hubungan yang signifikan antara kelembaban, hari hujan dengan kejadian penyakit demam berdarah dengue. tidak ada hubungan yang signifikan antara suhu, curah hujan, kecepatan angin dengan kejadian penyakit demam berdarah dengue di Kota Semarang 2003 - 2008. Disarankan adanya koordinasi antara Dinas Kesehatan dengan pihak BMKG yang mampu mengamati perubahan suhu lingkungan, kelembaban, curah hujan atau perubahan lingkungan lainnya untuk meningkatkan program pemberantasan penyakit demam berdarah dengue. Kata Kunci: Unsur Iklim, Penyakit demam berdarah dengue