FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECACATATAN PADA PENDERITA KUSTA DI KABUPATEN TEGAL

Main Author: ELININGSIH, DWI
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/35220/1/3880.pdf
http://www.fkm.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/35220/
Daftar Isi:
  • Penyakit kusta merupakan penyakit infeksi kronis menahun yang disebabkan oleh Mycobacterium leprae yang menyerang hampir semua organ tubuh terutama saraf tepi dan kulit, serta organ tubuh lainnya. Program P2 Kusta mencanangkan progaram Eliminasi Kusta Tahun 2000 yaitu mencapai angka kesakitan kusta menjadi kurang dari 1 per 10.000 penduduk. Namun demikian Kabupate Tegal sampai akhir tahun 2009 belum mencapai target eliminasi kusta, prevalensi kusta masih tergolong cukup tinggi, masih di atas 1 per 10.000 penduduk yaitu sebesar 1,53 per 10.000 penduduk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kecacatan pada penderita kusta di Kabupaten Tegal Tahun 2009. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan case-control. Sampel terdiri dari kasus dan kontrol. Kasus adalah semua penderita kusta dengan cacat tingkat I dan II, sedangkan kontrol adalah penderita kusta yang tidak mengalami cacat di Kabupaten Tegal. Data di ambil dengan melakukan wawancara secara langsung kepada responden dengan menggunakan kuesioner. Data di analisis secara statistik dengan menggunakan uji chi-square dan menghitung besar risiko (OR). hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 9 faktor yang berhubungan dengan kecacatan penderita kusta (p-value<0,05). Faktor-faktor tersebut adalah jenis kelamin (p=0,002; OR=3,9;95%CI=1,68-8,91), umur (p=0,009;OR=2,9;95%CI=5,49-30,24), status ekonomi (p=0,029;OR=3,58;95%CI=1,22-10,54), pengetahuan (p=0,022;OR-2,6;95%CI=1,2-5,8), tipe kusta(p=0,000;OR=12,8;95%CI=5,49-30,24), lama sakit (p=0,009;OR=2,7;95%CI=1,33-5,44), keteraturan minum obat (p=0,002;OR=3,3;95%CI=1,56-6,78), perawatan diri (p=0,001;OR=3,6;95%CI=1,75-7,50) dan motivasi keluarga (p=0,005;OR=2,9;95%CI=1,44-6,10). Melihat tingginya angka prevalensi dan angka kejadian cacat kusta di Kabupaten Tegal, maka disarankan kepada masyarakat untuk secapatnya melaporkan diri jika ada keluarga atau tetangga yang mengalami gejala-gejala penyakit kusta, sehingga diharapkan tidak terjadi penularan dan tidak menimbulkan kecacatan. Kata Kunci: Faktor-faktor, Kecacatan, Penderita Kusta