KEPADATAN NYAMUK CULEX QUINQUEFASCIATUS TERSANGKA VEKTOR FILARIASIS DAN GAMBARAN KONDISI LINGKUNGAN DI DESA JERUKSARI KECAMATAN TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN

Main Author: JUWITA, RATNA
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/34975/1/4169.pdf
http://www.fkm.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/34975/
Daftar Isi:
  • Kabupaten Pekalongan merupakan salah satu kabupaten endemis filariasis di Provinsi Jawa Tengah. Pada tahun 2010 jumlah kasus filariasis di Kecamatan Tirto merupakan terbesar di Kabupaten Pekalongan, 7 kasus tersebar di Desa Jeruksari. Daerah Pekalongan dan sekitarnya memiliki vektor filariasis dari spesies Cx. quinquefasciatus. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung kepadatan nyamuk Cx. quinquefasciatus dan proporsi nyamuk yang mengandung larva L3 serta mendeskripsikan kondisi Desa Jeruksari Kecamatan Tirto KAbupaten Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 75 rumah yang terdiri dari 7 rumah penderita filariasis dan 68 rumah sekitar penderita filariasis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi. Analisis data secara deskriptif untuk mengetahui proporsi variabel yang diteliti. Kepadatan nyamuk Cx. quinquefasciatus 5,91 ekor/orang/jam di dalam rumah dan 4,75 ekor/orang/jam di luar rumah. Keberadaan genangan air, parit, kolam, tanaman air, sawah dan rawa berpotensi sebagai tempat perkembangbiakan Cx. quinquefasciatus. Resting place yang disukai Cx. quinquefasciatus dari hasil penelitian adalah dinding rumah, kandang ternak dan semak-semak. Masyarakat disarankan untuk menutup genangan air dengan tanah, membersihkan semak-semak dan tidur menggunakan kelambu. Kata Kunci: Kepadatan, Cx. quinquefasciatus, lingkungan