Daftar Isi:
  • Banjir secara umum selalu menjadi permasalahan, terutama dikawasan permukiman selaras dengan perkembangan kehidupan masyarakat yang semakin maju. Disamping banjir mengganggu aktivitas kehidupan manusia yang mengakibatkan kerugian material dan bencana terhadap manusia yang berada didaerah tersebut. Untuk itu perlu adanya penanganan terhadap bahaya banjir yang selalu mengancam pada musim penghujan. Bersamaan dengan timbulnya permasalahan banjir yang semakin kompleks, dimungkinkan terjadi perubahan adanyan banjir. Hal ini tampak pada peristiwa banjir secara global diwilayah pantai atau pada daerah kawasan rendah. Kerusakan daerah pengaliran aliran air baik itu dari saluran drainase ataupun tersumbatnya aliaran air yang diakibatkan endapan saluran serta sampah dari penduduk. Sedangkan penanganan banjir sering dilakukan secara sepihak dan sepotong – potong, sehingga tindakan tidak optimal. Banjir yang terjadi di Kawasan Puri Anjasmoro dapat diklafisikasikan sebagi berikut : 1. Banjir lokal ( drainase kota ) 2. Banjir air pasang ( daerah dekat pantai ) Untuk menangani masalah banjir dilakukan beberapa upaya, diantaranya : 1. Pembuatan PERDA yang berkaitan dengan pengendalian banjir 2. Kontrol dan sangsi yang tegas ( low enforcement ) 3. Koordinasi dengan instansi yang terkait dalam penanganan banjir 4. Penyuluhan kepada penduduk 5. Perbaikan tata guna lahan 6. Normalisasi saluran drainase 7. Pembangunan rumah pompa di bagian hilir saluran madukoro barat. 8. Operasi dan pemeliharaan bangunan drainase yang memadai