UPAYA PENINGKATAN EFISIENSI WAKTU STASIUN KERJA PADA LINTASAN PERAKITAN MELAUI ANALISA KESEIMBANGAN LINTASAN DI PT. TRIANGLE MOTORINDO

Main Author: SATRIO, DENY
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2004
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/33681/1/L2H_000_679.pdf
http://eprints.undip.ac.id/33681/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Ketidakseimbangan alokasi elemen-elemen kerja pada Lintasan Perakitan PT. Triangle Motorindo menyebabkan Lintasan Perakitan Mesin hanya memiliki efisiensi sebesar 43,81% dan balance delay sebesar 56,19% dan Linatasa Perkaitan Rangka memiliki efisiensi sebesar 47,46% dan balance delay sebesar 52,54%. Rendahnya nilai efisiensi pada Lintasan Perakitan menyebabkan target produksi tidak tercapai. Pada bulan September 2004, permintaan sebanyak 115 unit produk per hari hanya dapat dipenuhi oleh perusahaan sebanyak 90 unit per hari. Analisa keseimbangan Lintasan dengan metode Region Approach menyebabkan Lintasan Perakitan Mesin mengalami pengingkatan efisiensi dari 61,03% menjadi 91,58%, penurunan balance delay dari 43,48% menjadi 7,92% penurunan Smoothness Index dari 255,33 menjadi 101,26, serta menurunkan prosentase waktu menganggur Stasiun Kerja dari 38,97% menjadi 8,42%. Sedangkan Lintasan Perakitan Rangka mengalami peningkatan efisiensi dari 47,24% menjadi 94,14%, menurunkan balance delay dari 52,76% menjadi 5,83%, menurunkan Smoothness Index dari 52,76% menjadi 5,86%. Penerapan Region Approach membuat perusahaan mampu memenuhi permintaan sebesar 115 unit produk per hari. Hasil perhitungan Region Approach menyebabkan jumlah Stasiun Kerja (SK) pada Lintasan Perakitan Mesin berkurang dari 23 SK menjadi 13 SK dan pada Lintasan Perakitan Rangka berkurang dari 25 SK menjadi 24 SK. Penerapan Region Approach diperkirakan menghemat pengeluaran rutn bulanan sebesar Rp 7.335.600,00.