HUBUNGAN ANTARA HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM (DAM) DENGAN JUMLAH BAKTERI ESCHERICHIA COLI PADA AIR MINUM ISI ULANG DI KOTA MADIUN
Main Author: | SETIYADITI, REPTA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/32570/1/4224.pdf http://www.fkm.undip.ac.id http://eprints.undip.ac.id/32570/ |
Daftar Isi:
- Higiene sanitasi adalah upaya kesehatan untuk mengurangi atau menghilangkan faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya pencemaran terhadap air minum dan sarana yang digunakan untuk proses pengolahan, penyimpanan, pembagian air minum. Depot air minum isi ulang sampai saat ini belum ada standardisasi baku untuk pemrosesan air minum maupun masalah perijinan, sebab air adalah kebutuhan primer manusia yang bersifat luas, sehingga perlu diwaspadai pencemaran bakteri Escheichia coli pada air minum isi ulang. Di Kota Madiun usaha ini mulai ada sejak bulan Desember tahun 2000. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara higiene sanitasi depot air minum dengan jumlah bakteri Escherichia coli pada air minum isi ulang di Kota Madiun. Jenis survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah 35 depot air minum isi ulang yang ada di Kota Madiun yang diambil secara acak random sampling dari 51 depot air minum. Dari 35 depot air minum yang positif bakteri Escherichia coli sebesar 8 sampel dan yang negatif bakteri Escherichia coli sebesar 27 sampel. Uji statistik yang menggunakan Chi Square, diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan antara higiene sanitasi kondisi ruangan pengolahan dan kebersihan kran dengan jumlah bakteri Escherichia coli pada air minum isi ulang di Kota Madiun. Untuk menjaga keamanan kualitas air minum isi ulang agar dilakukan inspeksi pengawasan dan pembinaan higiene sanitasi secara rutin minimal 1 bulan sekali dan sebaiknya pembersihan kran dilakukan rutin sehari dua kali. Seyogyanya hasil laboratorium ditempelkan pada dinding depot yang mydah terbaca oleh konsumen. Kata Kunci: Higiene Sanitasi, Air Minum Isi Ulang, Escherichia coli