HUBUNGAN PERILAKU KELUARGA TENTANG PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DAN KONSUMSI VITAMIN C DENGAN KEJADIAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE DI KOTA SEMARANG
Main Author: | ELVIANA, RESTY |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/32460/1/3975.pdf http://www.fkm.undip.ac.id http://eprints.undip.ac.id/32460/ |
Daftar Isi:
- Kota Semarang adalah daerah endemis penyakit demam berdarah dengue. Dari bulan Januari-April 2010 tercatat ada 272 kasus di rumah sakit dr. Kariadi Semarang. Selain faktor perilaku keluarga dalam hal PSN, konsumsi vitamin C juga diduga sebagai faktor protektif kejadian DBD pada seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku keluarga dalam hal PSN dan konsumsi vitamin C dengan kejadian DBD. Metode penelitian yang dipakai adalah case-control. Sampel yang diambil sebanyak 84 responden, dibagi menjadi dua kelompok yaitu 42 responden dalam kelompok kasus dan 42 responden dalam kelompok non-kasus (kontrol). Setelah dilakukan analisis menggunakan uji chi-square didapatkan hasil bahwa pengetahuan PSN memiliki hubungan dengan p-value 0,008 dan OR 3,67. Sikap PSN juga memiliki hubungan dengan kejadian DBD (p-value 0,026 dan OR 3,69). Ada hubungan antara praktik keluarga dalam hal PSN dengan kejadian demam berdarah dengue (p-value 0,513 dan OR 9,75). Tidak ada hubungan antara konsumsi vitamin C dengan kejadian DBD (p-value 0,513 dan OR 0,682). Selain itu, ketidakberadaan perokok di dalam anggota keluarga juag mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kejadian DBD, dimana p-value didapatkan nilai 0,019 dan OR 3,51 (faktor resiko). Dengan kata lain, PSN di masyarakat masih perlu ditingkatkan lagi untuk mencegah penyakit DBD. Kata Kunci: DBD, PSN, Vitamin C