FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS
Main Author: | PRIYATININGSIH, PRIYATININGSIH |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/31974/1/3949.pdf http://www.fkm.undip.ac.id http://eprints.undip.ac.id/31974/ |
Daftar Isi:
- Pada bulan Oktober 2009, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas telah menetapkan status KLB diare menyusul adanya wabah diare di Desa Pamijen, Kecamatan Sokaraja. Berdasarkan data Puskesmas I Sokaraja, pada periode Maret - April 2010 terdapat 25 balita yang mengalami diare yang tersebar di desa Wiradadi, Pamijen, dan Karangnanas. Penelitian ini merupakan explanatory research dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah balita dengan diare yang tinggal di tiga desa tersebut. Sampel yang diambil sebanyak 24 balita. Pengambilan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu uji Chi Square dengan taraf signifikan 0,05. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa faktor lingkungan dan perilaku yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita yaitu sarana pembuangan tinja (p = 0,020), kualitas sarana pembuangan sampah (p = 0,007), praktik mencuci tangan setelah BAB (p = 0,018), dan praktik membuang tinja anak (p = 0,013). Faktor lingkungan dan perilaku yang tidak berhubungan dengan diare pada balita yaitu kualitas sarana air bersih (p = 0,227), kualitas sarana SPAL (p = 0,136), praktik mencuci tangan sebelum memberi makan anak (p = 0,126), praktik menyiapkan bahan makanan (p =0,555), praktik merebus air (p = 0,666), kebiasaan balita mengkonsumsi susu formula (p = 0,770), pemakaian botol susu (p = 0,555), serta praktik mensterilkan botol susu (p = 0,609). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ada hubungan kualitas sarana pembuangan tinja, kualitas sarana pembuangan sampah, praktik mencuci tangan setelah BAB, dan praktik membuang tinja anak dengan kejadian diare pada balita. Kata Kunci: diare, balita, sarana sanitasi, perilaku kesehatan