PENGARUH LAMA WAKTU PERENDAMAN DENGAN LARUTAN ASAM ASETAT 25% DALAM MENURUNKAN KADAR LOGAM BERAT TEMBAGA PADA DAGING KERANG DARAH (Anadara granosa)

Main Author: Yanuarti, Bernadeta Reni
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/31918/1/3944.pdf
http://www.fkm.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/31918/
Daftar Isi:
  • Kerang darah (Anadara granosa) merupakan salah satu biota laut yang paling banyak dikonsumsi manusia. Kadar tembaga dalam daging kerang darah (Anadara granosa) 1,32 ppm sedangkan kadar tembaga pada biota laut menurut peraturan WHO adalah 0,2 ppm. Sebagai chealating agent, larutan asam asetat 25% mempunyai kemampuan mengikat logam berat sehingga dapat membebaskan bahan makanan dari cemaran logam berat. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh lama waktu dengan larutan asam asetat 25% dalam menurunkan kadar tembaga pada kerang darah (Anadara granosa) dengan berbagai variasi waktu perendaman. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen sesungguhnya dengan menggunakan the posttest – only control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah kerang darah (Anadara granosa) yang terdapat di perairan Tanjung Mas Semarang yang diambil melalui tangkapan nelayan. Dengan banyak sampel 30, melalui pengulangan 5 kali dan diberi 5 perendaman lama waktu, 1 jam, 1,5 jam, 2 jam, 2,5 jam dan 3 jam. Analisis data menggunakan analisis Kruskal-Wallis. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penurunan kadar tembaga dari kontrol 1,32 ppm menjadi 0,26 ppm (80,30%). Hasil uji statistik menunjukkan nilai p = 0,001. Karena nilai p<0,05 berarti ada penurunan kadar tembaga dengan lima variasi waktu perendaman. Lama waktu perendaman yang paling efektif dalam menurunkan kadar tembaga adalah perendaman selama 3 jam. Kata Kunci: asam asetat 25%, kerang darah (Anadara granosa) , tembaga, lama waktu