PENGARUH pH PADA PROSES ELEKTROLISIS Cu2+ DENGAN PENAMBAHAN PENGOMPLEKS SIANIDA

Main Author: Nugraheni Wulandari, Dian
Format: Proceeding NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2008
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/3104/1/ABSTRAK.pdf
http://eprints.undip.ac.id/3104/
Daftar Isi:
  • Pelapisan tembaga secara elektrolisis telah banyak dilakukan. Elektrolisis tembaga dengan pengompleks tanpa pengaturan pH menghasilkan endapan yang kurang banyak, sedangkan elektrolisis pada pengaturan pH dan pengompleks menghasilkan endapan tembaga yang lebih banyak. Sianida digunakan sebagai pengompleks dan H2SO4 sebagai pengatur pH untuk mendapatkan endapan tembaga dengan kualitas dan kuantitas yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pH terhadap endapan tembaga yang diperoleh pada lempeng seng dengan sianida sebagai pengompleks. Proses elektrolisis dilakukan dengan larutan CuSO4 dan KCN sebagai larutan elektrolit. Batang karbon digunakan sebagai anoda dan seng sebagai katoda pada potensial terpasang 3,26 volt dan waktu elektrolisis selama dua jam. Variasi pH yag digunakan 1-6. Parameter yang diuji adalah berat endapan, kenampakan endapan dan kekuatan endapan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil terbaik dari segi kualitas endapan dan kuantitas endapan diperoleh pada pH 2. Berat endapan menurun dengan bertambahnya nilai pH yang digunakan.