ANALISIS FAKTOR RISIKO PENCEMARAN BAKTERIOLOGIS AIR BERSIH PADA SAMBUNGAN RUMAH TANGGA DI KELURAHAN MLATIHARJO KOTA SEMARANG

Main Author: HAKIM, FAKHRI
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/30765/1/3693.pdf
http://www.fkm.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/30765/
Daftar Isi:
  • Sumur artesis merupakan salah satu sumber pemenuhan akan air bersih. Air dari sumur artesis ditampung terlebih dahulu dalam reservoir tanpa pengolahan terlebih dahulu terutama dengan desinfeksi. Air tersebut kemudian didistribusikan ke rumah-rumah penduduk dengan sambungan perpipaan. Hal ini dimungkinkan sambungan perpipaan yang ada dapat mempengaruhi kualitas bakteriologis air bersih. Tujuan dai penelitian ini adalah menganalisis faktor risiko kualitas bakteriologis air bersih pada sambungan rumah tangga di Kelurahan Mlatiharjo Kota Semarang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 35 kepala keluarga yang menggunakan sambungan rumah tangga yang berasal dai 2 sumber sumur artesis dan semua populasi yamg ada dijadikan sebagai sampel penelitian. Variabel penelitian yang dikaji meliputi kualitas bakteriologis air bersih, kebocoran pipa distribusi, jenis pipa, media yang dilalui pipa, dan jarak perpipaan. Uji statistik yang digunakan adalah adalah uji chi square untuk skala data nominal dan kendall tau untuk skala data rasio bila distribusi data tidak normal. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara kebocoran pada pipa distribusi dengan kualitas bakteriologis air bersih dengan nilai p = 0,002, tidak ada hubungan antara jenis pipa dengan kuaitas bakteriologis air bersih dengan nilai p = 1,000, tidak ada hubungan antara media yng dilalui pipa dengan kualitas bakteriologis air bersih dengan nilai p = 0,640, dan tidak ada hubungan antara jarak perpipaan dengan kualitas bakteriologis air bersih dengan nilai p = 0,090 pada sambungan rumah tangga di Kelurahan Mlatiharjo Kota Semarang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar kualitas bakteriologis air bersih pada konsumen memenuhi syarat dan ada sebagian kecil kualitas bakteriologis air bersih tidak memenuhi syarat karena adanya risiko kebocoran pada pipa distribusi. Kata Kunci: air bersih, kualitas bakteriologis, sambungan rumah tangga