Daftar Isi:
  • Aerosol timbal merupakan pencemar yang sebagian besar berasal dari gas buang kendaraan bermotor 5 sehingga udara di sekitar jalan raya mengandung jumlah timbal yang lebih tinggi daripada daerah yang Iainnya. Timbal total di udara .ditentukan dengan jalan inelewatkan sampel udara dalam membran filter untuk menangkap timbal partikel dan timbal yang lobos akan diabsorbsi oleh larutan iodin monoklorida, kemudian dikelatkan dengan amonium pirolidin-ditiokarbamat. Untuk penetapannya digunakan spektrofotometri serapan atom. Lalam penelitian ini sampel udara diarnbil dari jalan Dr.Cipto dan jalan Teuku Umar Semarang yang mempunyai kepadatan lalulintas harian rata-rata hampir sama. . Dari hash penelitian ternyata udara di jalan Dr-Cipto pada jam 06-30 - 07.30 yip menclandung kadar timbal total sebesar0,0815 mg/m dengan konsentrasi timbal partikel 0,0369 mg/ms dan timbal organik 0,0446 mg/m. Pada jam 07.35 - 08.35 WIB mengandung kadar timbal total sebesar 0,0521 mg/m dengan konsentrasi timbal fartikel 0,0163 mg/m3 dan timbal organik 0,0353 mg/m. Untuk udara pada jalan Teuku Umar pada jam 06.30 - 07.30yip mengandung kadar timbal total sebesar 0,0821 mg/rn3 dengan konsentrasi timbal partikel 0,0065 mg/2 dan timbal organik 0,0756 mg/m. Pada jam 07.35 - 03.35 mengandung kadar timbal total sebesar 0,0393 mg/m3 dengan konsentrasi timbal partikel 0,0017 mg/W dan timbal organik 0,0376 mg/m Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada jam 06.30 - 07.30 WID balk di jalan Dr-Cipto maupun di jalan Teuku Umar kadar timbal total telah melebihi batas ambang yang telah ditetapkan 'oleh Menteri Kependudukan dan Lingkungan Hidup No.02 / Men.KLH / 19Lead aerosol is pollutant that mostly come from exhausted gas vehicles, due to the fact that atmosphere on arterial road contain lead higher than other areas. Concentration of total lead in the atmosphere were determined by passing air through a membran filter for-collecting particulate lead and other lead compounds that passed through the filter were absorbed by iodine monochloride solution, and chelated with ammonium pirolidine-ditioca•bamate. The leads were determined by atomic absorption spectrophotometry. In this research, atmosphere sample were taken at Dr.Cipto and Teuku Umar streets that had daily density of traffic average almost equal. From the research resulted that Dr.Cipto atmosphere at 06.30 - 07.30 am contained total concentration of lead 0,0815 mg/m with concentration of lead particles 0,0369 mg/maand lead organics 0,0446 mg/m3. At 07.35 - 08.35 am contained total concentration of lead 0,0521 mg/m with concentration of lead particles 0,0168 mg/ma and lead organics 0,0353 mg/tom . For Teuku Umar street atmosphere at 06.30 - 07.30 am contained total concentration of lead 0,0821 m9/ma with concentration of lead particles 0,0065 mg/m and lead organics 0,0756 mg/m3. At 07.35 - 08.353 am contained total concentration of lead 0,0393 mg/ m3 with concentration of lead particles 0,0017 mg/m and lead organics 0,0376 mg/re. The research showed that at 06.30 - 07.30 am the concentration of total lead either Dr.Cipto or Teuku Umar street had been over the treshold limit recommended by Ministery of Popullation and Environment number 02 / Men.KLH / I / 1988 is 0,06 mg/m . 88 sebesar 0,06 mg/2. iii