EKSTRAKSI DAN UJU KESTABILAN PIGMEN BETASIANIN DALAM KULIT BUAH NAGA (Hylocereus polyrhizus) SERTA APLIKASINYA SEBAGAI PEWARNA TEKSTIL

Main Author: Yulianti, Hera
Format: Proceeding NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/3020/1/Abstrak_PDF.pdf
http://eprints.undip.ac.id/3020/
Daftar Isi:
  • Kulit buah naga merupakan limbah makanan yang belum dimanfaatkan dan dapat dijadikan sebagai sumber pigmen merah alami karena mengandung pigmen betasianin. Pigmen betasianin dapat diaplikasikan sebagai pewarna tekstil. Penelitian ini bertujuan untuk mengekstrak pigmen betasianin dalam kulit buah naga dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 80% lalu ekstrak pigmen betasianin yang diperoleh diaplikasikan sebagai pewarna tekstil dengan proses pencelupan. Ekstrak pigmen betasianin dianalisis menggunakan spektrometri visible dan dilakukan uji kestabilan pigmen betasianin terhadap temperatur dan pH. Uji kestabilan terhadap temperatur dilakukan dengan variasi temperatur 25 ̊C, 40 ̊C, 60 ̊C, 80 ̊C and 100 ̊C, sedangkan uji kestabilan terhadap pH dilakukan dengan variasi pH 2.5; 3.5; 4.5; 5.5; 6.5; 7.5; 8.5 and 9.5. Ekstrak yang diperoleh diuji kestabilannya dengan perlakuan pemanasan dan dipaparkan sinar matahari kemudian dilakukan penguapan pelarut dan ekstrak dapat diaplikasikan pada kain dengan metode mordanting dan pencelupan langsung. Hasil penelitian yang diperoleh adalah ekstrak pigmen betasianin dari kulit buah naga dengan rendemen 3,735%, ekstrak pigmen betasianin paling stabil pada temperatur 25 ̊ C dan pada pH 4,5. Ekstrak yang diperoleh stabil terhadap pemanasan dan paparan sinar matahari serta dapat diaplikasikan terhadap kain. Pigmen betasianin menimbulkan warna yang dapat menempel pada kain dengan baik.