SINTESIS METILISOEUGENOL DARI METILEUGENOL MENGGUNAKAN KATALIS NaOH DALAM ETILEN GLIKOL
Main Author: | Nisa’, Faizatun |
---|---|
Format: | Proceeding NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/3017/1/ABSTRAK_Faizatun_Nisa'-J2C_605_127.pdf http://eprints.undip.ac.id/3017/ |
Daftar Isi:
- Talah dilakukan sintesis metilisoeugenol dari metileugenol menggunakan katalis NaOH dalam etilen glikol. Metode yang digunakan adalah reaksi isomerisasi. Sedangkan, prinsip dari penelitian ini adalah adanya pembentukan karbanion. Pada struktur metileugenol terdapat gugus alilik, dimana H aliliknya merupakan Hα yang cenderung bersifat asam, sehingga mudah diserang oleh adanya basa dan kemudian terbentuk karbanion. Sintesis metilisoeugenol terdiri dari dua tahap yang pertama adalah pemurnian metileugenol perdagangan yang didistilasi fraksinasi pengurangan tekanan kemudian dianalisis menggunakan kromatografi gas dan spektrofotometri FTIR. Tahap kedua adalah isomerisasi metileugenol menggunakan katalis NaOH dalam pelarut etilen glikol. Kemudian, hasilnya dianalisis menggunakan GC-MS dan FTIR. Hasil pemurnian metileugenol dapat diketahui melalui kromatogram GC, yang menunjukkan satu puncak dominan pada waktu retensi 5,560 menit dengan kelimpahan 100%. Hasil analisis dengan spektrofotometri FTIR menunjukkan adanya gugus vinil (-CH=CH2) pada serapan bilangan gelombang 1639,4 cm-1 yang diperkuat pita serapan 995,2 cm-1 serta serapan yang muncul pada daerah bilangan gelombang 1300-1200 cm-1 yang menunjukkan adanya gugus eter (ikatan C-O-C). Produk sintesis senyawa metilisoeugenol diketahui melalui kromatogram GC pada puncak dengan waktu retensi 22,650 menit dengan kelimpahan 96,59% yang menunjukkan struktur senyawa E-Metilisoeugenol dan puncak dengan waktu retensi 21,371 menit dengan kelimpahan 3,41% menunjukkan struktur senyawa Z-metilisoeugenol. Sedangkan spektrogram MS menunjukkan ion molekuler m/e = 178 dari metilisoeugenol. Hal tersebut didukung oleh adanya spektrofotometri FTIR yang menunjukkan hilangnya serapan gugus vinil (-CH=CH2) pada bilangan gelombang 995,2 cm-1, sehingga dapat disimpulkan bahwa metileugenol telah terisomerisasi menjadi metilisoeugenol. Isomerisasi metileugenol menggunakan katalis NaOH dalam etilen glikol menghasilkan rendemen metilisoeugenol sebesar 71.69%.