Daftar Isi:
  • TAUFIK HUSAIN J 201 93 0921. Nilai Hematologis Marmot (Capin porcellus) setelah Pemberian Seduhan Teh Hijau dan Teh Wangi. (Di bawah bimbingan KOEN PRASENO dan HIRAWATI MULIANI) Penggunaan teh sebagai minuman dewasa ini makin terasa meningkat, baik sebagai minuman kesehatan atau minuman sehari - had. Terdapatnya tanin di dalam teh perlu diwaspadai adanya efek sampingannya karena senyawa tanin mampu menghambat penyerapan zat besi yang berguna sebagai komponen pembentuk darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian seduhan teh hijau dann teh wangi pada kadar yang berbeda terhadap nilai hematologis marmot. Penelitian ini telah dilaksanakan di tembalang Kecamatan tembalang pada bulan Desember 1997 sampai Februari 1998. Penelitian ini bersifat eksperimen laboratorii dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 7 perlakuan dan 2 ulangan. Perlakuan tersebut adalah T1 (3 gram teh hijau), T2 ( 3 gram teh wangi ), T3 ( 5 gram teh hijau ), T4 ( 5 gram teh wangi ), T5 ( 7 gram teh hijau ), T6 ( 7 gram teh wangi ) dan T7 ( air putih masak / kontrol ). Berdasar analisis statistik diperoleh hasil bahwa seduhan teh hijau dan teh wangi mampu menurunkan nilai hematologis marmot. Penurunan jumlah eritrosit dimulai pada kadar 3 gram teh hijau, 5 gram teh hijau, 5 gram teh wangi, 7 gram teh hijau dan 7 gram teh wangi. Penurunan nilai hematokrit dimulai pada kadar 3 gram teh hijau, 5 gram teh hijau, 7 gram teh hijau dan 7 gram teh wangi. Penurunan nilai hemoglobin dimulai pada kadar 5 gram teh hijau, 7 gram teh hijau dan 7 gram teh wangi. iv