Daftar Isi:
  • Hari Wibowo. .1 201 95 1254. Komunitas dan Produktivitas Primer Fitoplankton Sungai Garang — Banjir Kanal Barat Semarang (di bawah bimbingan dan Hendarko S. dan Tri Retnaningsih S.) Sungai Garang Banjir Kanal Barat Semarang merupakan salah satu sungai besar di kota Semarang, saat ini diperkirakan telah mengalami gangguan pencemaran karena banyaknya industri besar dan kecil di sekitar daerah aliran sungai ini. Selain itu masyarakat di sekitar daerah aliran sungai, memanfaatkan keberadaan sungai ini untuk kegiatan MCK, sehingga menambah masukan limbah organik. Keadaan ini memacu proses penyuburan perairan (eutrofikasi), yang akibatnya bisa memacu pertumbuhan tumbuhan aquatik termasuk didalamnya fitoplankton. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji komunitas fitoplankton dan mengetahui produktivitas primer fitoplankton di Sungai Garang — Banjir Kanal Barat Semarang, sekaligus untuk mengetahui hubungan produktivitas primer fitoplankton dengan populasi fitoplankton, kandungan total nitrogen, kandungan total fosfor dan turbiditas. Hasil dari penelitian ini, diharapkan akan dapat menjadi dasar dalam upaya pengelolaan sungai, diantaranya untuk mencegah proses eutrofikasi. Struktur komunitas fitoplankton dianalisis dengan menghitung indeks kemelimpahan, indeks keanekaragaman Shannon — Wienner dan indeks kemeratan (Evenness). Sedangkan untuk mengetahui produktivitas primer fitoplankton digunakan metode ekstrak klorofil. Untuk mengetahui hubungan produkivitas primer dengan populasi fitoplankton, kandungan total nitrogen, kandungan total fosfor dan turbiditas dilakukan analisis regressi linier. Hasil penelitian menunj ukkan indeks keanekaragaman berkisar antara 1,72 — 2,49. Sedangkan indeks kemerataan (Evenness) berkisar antara 0,54 — 0,76. Jenis yang banyak ditemukan adalah dari kelas Chrysophyta disamping spesies-spesies dari kelompok Chlorophyta (16 jenis), Cyanophyta (6 jenis), Pyrrophyta (3 jenis) dan Euglenophyta (1 jenis). Spesies yang kemelimpahannya tertinggi adalah Bacillaria paradoxa pada stasiun I (27,96%), Melosira italica pada stasiun III, IV dan V (27,03%, 26,30% dan 25,96%), Fragillaria capucina pada stasiun ITT (29,02%) dan Exuviella compressa pada stasiun V (26,96%). Produktivitas primer fitoplankton Sungai Garang — Banjir Kanal Barat Semarang, berkisar antara 0,328 — 1,165 mg C/ m2 / hari. Produktivitas primer berkorelasi sangat kuat dengan kandungan total nitrogen, kandungan total fosfor dan turbiditas (r = 0,86) dengan bentuk persamaan regresi berganda y = - 0,84 + 0,11X1 + 3,98X2 0,021X3. Sedangkan kandungan klorofil berkorelasi sangat kuat dengan kemelimpahan (r = 0,73) dan kandungan total nitrogen (r = 0,87).