Perubahan komposisi jenis Gulma dan pertambahan Biomassa Gulma pada lahan Tanaman Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L)
Daftar Isi:
- RINGKASAN Raheni Purwanti. J2B096097. Perubahan Komposisi Jenis Gulma dan Pertambahan Biomassa Gulma pada Lahan Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L). Dibawah bimbingan H.Hendarko Sugondo dan Sri Utami. Tanaman Kacang tanah merupakan salah satu tanaman yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Dalam peningkatan produksinya banyak faktor yang menjadi kendala. Salah satunya adalah tumbuhnya gulma di sekitar tanaman kacang tanah karena gulma menyebabkan kacang tanah tumbuh kerdil dan polong yang terbentuk menjadi sedikit, sehingga mengurangi kualitas dan kuantitas produksi kacang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perubahan komposisi jenis gulma dan pertambahan biomassa gulma serta hubungan antara umur kacang tanah dengan biomassa gulma. Penelitian dilakukan pada bulan Novembar 2000 sampai Januari 2001 di lahan kacang tanah di desa Kedunggudel, Kabupaten Sukoharjo seluas 640 m2. Metode pengambilan sampel adalah metode kuadrat dengan luas plot I Xlm2 dan diletakkan secara acak. Pengambilan sampel gulma dilakukan 6 kali , yaitu ketika tanaman kacang tanah berumur 2,4,6,8,10 dan 12 minggu, setiap pengambilan sampel diambil 5 plot sebagai ulangan. Parameter utama yang diukur meliputi luas tajuk jenis gulma ("cover"), frekuensi kehadiran jenis gulma, densitas jenis gulma dan biomassa gulma, serta parameter lingkungan yaitu kelembaban udara, temperatur udara, dan pH tanah sebagai data pendukung. Dari data yang diperoleh dilakukan penghitungan nilai penting spesies, Indeks Similaritas, dan analisis regresi korelasi untuk mengetahui hubungan antara umur kacang tanah dengan biomassa gulma. Hasil penelitian menunjtlekan bahwa pada tanaman kacang tanah ditemukan 21 jenis gulma dan terjadi itnthahari komPosisi jenis gulma. Dari hasil penghitungan Indeks Similaritas metnittikkan semakin dekat umur kacang tanah yang diperbandiligkan, tingkat kesainaan komuthtas gulma lebih besar, sbciarigkan tingkat ketidaksamaan jenisnya lebih kecil. Gultha yang selalu ditemukati di lahan penelitian adalah Digitaria ciliaris, Echinochloa colonum, Spigelia anthelmia, Cyperus rotundus, clan Phyllanthus virgatus. Terdapat korelasi yang cdkup kuat (r= 0.67) antara umur kacang tanah dengan biomassa gulma.