Daftar Isi:
  • Wirawan (J 201920770), Keanekaragaman dan kelimpahan serangga hama pada tanaman tembakau Vorstenlands yang dikelola PTP.X dan tembakau Virginia yang dikelola oleh rakyat di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten ( Di bawah bimbingan H. Hendarko Sugondo dan Mochammad Hadi). Telah dilakukan penelitian mengenai kelimpahan dan keanekaragaman serangga hama pada tanaman tembakau Vorstenlands yang dikelola PTP.X dan tembakau Virginia yang dikelola rakyat di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten, Penanaman tembakau Vorstenland memerlukan penanganan yang istimewa jika dibandingkan dengan tanaman tembakau lainnya, baik dalam hal pengolahan tanah yang intensif, pengairan maupun pemeliharaannya. Kelimpahan serangga hama pada tanaman tembakau berbeda-beda, baik pada fase pra reproduktif maupun fase reproduktif Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kelimpahan populasi dan keanekaragaman serangga hama pada tanaman tembakau Vorstenlands yang dikelola PTP X dan tembakau Virginia yang dikelola rakyat. Pengambilan sampel dilakukan pada usia tanaman belum berbunga (fase pra reproduktif) dan fase berbunga (fase reproduktif), dengan metode "downrow". Data yang diperoleh kemudian dianalisis struktur komunitasnya dengan indeks kelimpahan (Di), keanekaragaman ( H'), pemerataan (e) dan indeks kesamaan (Is). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelimpahan relatif yang tertinggi didominasi oleh ulat daun (Heliothis armigera) sedangkan yang terendah adalah jenis Agrotis sp dan Gryllotalpa sp. Keanekaragaman komunitas relatif stabil yang didominansi oleh Heliothis armigera dan Valanga sp dengan penyebaran serangga yang tidak merata. Kesaniaan serangga di areal tembakau PTP X dan rakyat mempunyai kesamaan yang tinggi. Demikian pula kelimpahan serangga hama pada tanaman fase pra reproduktif maupun reproduktif didominansi oleh Heliothis sp dan Valanga sp. Keanekaragaman serangga hama pada fase pra reproduktif lebih tinggi dibandingkan fase reproduktif baik yang dikelola PTP X maupun rakyat.