Isolasi Dan Identifikasi Kapang Kontaminasi Pada Media Pertumbuhan (Bag Log) Jamur Budidaya Serta Uji Kemampuan Selulotiknya
Daftar Isi:
- Tatik Handayani J2B 000 118. Isolasi dan Identifikasi Kapang Kontaminan pada Media Pertumbuhan (Bag log) Jamur Budidaya serta Uji Kemampuan Selulatiknya. (Di bawah bimbingan Agung Suprihadi dan Susiana Purwantisari). Jamur budidaya secara alami tumbuh pada batang kayu yang telah mengalami pelapukan. Saat ini budidaya jamur tidak lagi menggunakan batang kayu, tetapi menggunakan media yang lebih efisien yaitu serbuk gergaji kayu. Bahan baku media pertumbuhan jamur tersebut banyak mengandung mikrobia terutama kapang liar. Sterilisasi telah dilakukan oleh pembudidaya jamur, namun kontaminasi masih sering terjadi sehingga mengurangi produksi jamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis kapang kontaminan pada media pertumbuhan (bag log) jamur budidaya, serta mengetahui kemampuan selulolitiknya. Sampel media pertumbuhan (bag log) jamur di ambil dari tiga lokasi budidaya jamur. Isolat kapang yang didapatkan diidentifikasi berdasarkan ciri makroskopik dan mikroskopiknya. Uji kemampuan selulolitik kapang dilakukan dengan mengukur rasio zona hidrolisis kapang dengan diameter kapang pada medium CMC (Carboxy Methyl Cellullose). Hasil isolasi dan identifikasi kapang kontaminan terdiri dari 16 isolat kapang yang dapat dikelompokkan ke dalarn 7 genus, yaitu Aspergillus, Penicillium, Paecillomyces, Trichoderma, Rhizopus, Fusarium dan Syncephalastrum. Uji kemampuan selulolitik kapang pada medium CMC menunjukan bahwa Aspergillus flavu