Daya anti bakteri ekstrak jamur merang (volvariella volvacea) pada berbagai stadium perkembangan terhadap bakteri Aeromonas hydrophila dan pseudononas flurescens
Daftar Isi:
- ISMAIL, J 201920751. Daya Antibakteri Ekstrak Jamur Merang (Volvariella volvacea) Pada Berbagai Stadium Perkembangan Terhadap Bakteri Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas fl uorescens (di bawah bimbingan Dra.Hj. Sriani Hendarko,SU; Dra. Isworo Rukmi dan Dra. Meiny Suzery,MS). Aeromonas hydrophila dan Pseudomonas fluorescens merupakan dua jenis bakteri yang sering menyerang pada ikan air tawar. Pengobatan menggunakan bahan-bahan kimia (antibiotik), disamping harganya yang relatif mahal, juga dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Untuk mengurangi adanya efek samping tersebut, maka sekarang ini lebih diarahkan ke pengobatan secara tradisional, misalnya dengan memanfaatkan jamur. Penggunaan jamur merang (Vblvariella volvacea) merupakan salah satu alternatif untuk mengobati penyakit pada ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan penghambatan dari ekstrak masing-masing stadium perkembangan jamur merang terhadap bakteri A. hydrophila dan P. fluorescens. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal, yaitu perlakuan stadium perkembangan jamur merang yang terdiri dari empat tingkat : stadium kaneing (S1), stadium telur (S2), stadium perpanjangan (S3) dan stadium dewasa (S4). Bakteri uji yang digunakan adalah A. hydrophila den P. fluorescens, dimana masing-masing perlakuan diulang tiga kali. Basil penelitian menunjukkan, bahwa ekstrak dari stadium dewasa mempunyai daya hambat yang berbeda nyata dengan stadium lainnya terhadap bakteri P. fluorescens, tetapi tidak berbeda nyata dengan stadium lainnya pada A. hydrophila. iii