Daftar Isi:
  • ARIAWAN 1STIADL J 201 93 0894. Nagar** Ekstrak Dann Dan Berbagai Stadium Bungs Chrysanthemum sp. Terhadap Mortalitas, Perttunbithan Dan PerkeMbangan Larva H Mathis armigera Him. (di bawah bimbingan Drs. H. Hendarko Sugondo, MS dan Drs. Mochamad Hadi, M Si). Konsep pengelolaan hama terpadu telah diyakini para ahli mampu menekan akibat sawing adanya. pestisida di dalam ekosistem pertanian Akan tetapi teknik¬telmik lama yang sudah dianggap ketinggalan zaman, boros, mahal, dan berbahaya tidak raja terhadap ekosistem bahkan terhadap manusia, masih mencalcan pilihan utama di kebanyakan tempat di dunia ini. Keadaan ini memaksa para. peneliti untuk mencari insektisida jenis lain sebagai sarana pengendali hama. alternatif Insektisida alternatif yang sedang dikembangkan dan diharapkan cukup efektif adalah insektisida yang berasal dari bahan alam, seperti dari turnbuh-tumbuhan. Salah satu tumbuhan yang sudah dikenal sejak lulu sebagai bahan insektisida adalah Krisan (Chrysanthemum sp., Asteraceae). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh ekstrak daun dan berbagai stadium bunga. Chrysanthemum sp. terhadap mortalitas, pertumbuhan dan perkembangan larva Heliothis armigera. Percobaan dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perulangan perlakuan 15 kali. Data toksisitas yang diperoleh dianalisis dengan Analisis Probit Sedangkan data mortalitas dan jumlah larva yang berhasil menjadi pupa normal dianalisis dengan Analisis of Varian (ANOVA), dilanjutlam dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf uji 5 %. Adapun data distribusi larva yang hidup den yang coati pada tiap instar diolah dengan menggunakan rumus GI (Growth Index) dan RGI (Relative Growth Index), sehingga diperoleh nilai indeks pertumbuhan dan nilai pertumbuhan re latif larva uji. Toksisitas ekstrak etanol bunga kuncup Chrysanthemum sp. terhadap larva IL armigera adalah 2,671 persen (v/v) (LC-50 / 48 jam). Tingkat toksisitas ekstrak ini lebih toksik dibanding ekstrak etanol bunga mekar (LC-50 / 48 jam: 5,911 persen (v/v) dan ekstrak daun (LC-50 / 48 jam: 8,536 persen (v/v). Selanjutnya ekstrak bunga mekar lebih toksik dibanding ekstrak daunnya Perlakuan ekstrak etanol bunga kuncup Chrysanthemum sp berpengaruh secara nyata terhadap mortalitas, perhimbuhan dan perkembangan larva IL armigera. Sedangkan perlakuan ekstrak etanol bungs mekar dan daun Chrysanthemum sp tidak menimbuikan pengaruh secara nyata, walanpun pada keduanya ada kecenderungan meningicatkan mortalitas, menumalcan laju pertumbuhan dan perkembangan larval/ armigera. chat UNDIP-IR may, without changing the content, translate e subin ission to any medium or format for the purpose of preservation. The author(s) c right owner(s) also agree that UNDIP-IR may keep more than one copy of this subhission for purposes of security, back-up and preservation. ( http://eprints.undip.ac.id)