Daftar Isi:
  • FX. WISNU HASCARY0 J. 201 88 00 88. Uji Toksisitas Ekstrak Air Daun Mimba Azadirachta indica Terhadap Ulat Grayak Spodoptea litura Di Laboratorium. (Dibawah bimbingan Hendarko Sugondo dan Udi Tarwotjo). Usaha pengendalian hama S.litura dengan menggunakan insektisida kimiawi ternyata mempunyai dampak negatif. Oleh karena itu perlu usaha pengendalian yang lebih balk. Pohon Mimba A. indica diketahui mengandung senyawa yang bersifat sebagai pestisid bagi banyak serangga hama. Pengendalian hama dengan memanfaatkan bahan-bahan alarni ini diharapkan lebih aman sekaligus dapat memberantas hama dengan maksimal. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui toksisitas ekstrak air daun mimba, yang tercermin pada nilai LC 50 dan mengetahui efek konsentrasi perlakuan ekstrak air daun mimba, pada perubahan S. litura dari stadium pupa ke ngengat. Penentuan nilai LC 50 dalam penelitian digunakan metoda celup dan analisa data menggunakan analisa probit metoda grafik (Koestoni,1993). Parameter yang diamati adalah jumlah larva uji yang mati pada perlakuan dan diamati juga efek konsentrasi (larva yang tidak mati) pada tahap perubahan S. litura stadium pupa ke ngengat. Hasil penelitian menunjukkan tingkat toksisitas ekstrak air dan mimba pada konsentrasi 58,88% (nilai LC 50). Ekstrak air daun mimba pada konsentrasi 40% telah mampu mempengaruhi perkembangan ulat grayak (stadium pupa ke ngengat).