Daftar Isi:
  • Fahmandari Kurniawati J 2B 097 682. Pengaruh Ekstrak daun Paitan (Tithonia diversifolia Grey) Konsentrasi 2,68% Terhadap Besar Kerusakan Beberapa Jenis Kayu Akibat Serangan Rayap Tanah (Coptotermes spp) (di bawah bimbingan Hendarko Sugondo dan Mochamad Hadi). Rayap merupakan serangga merugikan yang memakan pohon, kayu bangunan dan kayu perabotan, juga barang lainnya yang terbuat dari bahan dasar selulosa. Rayap juga menimbulkan kerugian di bidang pertanian pangan, hortikultura, perkebunan dan kehutanan. Berbagai usaha dilakukan untuk mengendalikan rayap, dan insektisida buatan masih menjadi pilihan utama meskipun banyak dampak negatif yang ditimbulkan terhadap lingkungan. Langkah bijaksana yang dilakukan untuk mengendalikan rayap yaitu dengan menggunakan insektisida botani karena lebih aman bagi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh jenis kayu dan perendaman kayu dalam ekstrak dam paitan (Tithonia diversifolia Grey) pada konsentrasi 2,68 % (konsentrasi efektif menurut Harto, 1996) terhadap besar kerusakan kayu akibat serangan rayap tanah (Coptotermes spp.). Data pengurangan berat kering kayu setelah 14 hari penelitian lapangan, baik pada kayu kontrol ataupun perlakuan dianalisis menggunakan uji t a 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak daun paitan pada konsentrasi 2,68% mampu memperkecil kerusakan kelima macam kayu uji kualitas menengah kebawah yang digunakan baik kayu nyatoh, ramin, sengon jawa, kempas, dan kayu kapur, hal ini dikarenakan senyawa aktif ekstrak paitan mempengaruhi aktivitas makan rayap (Coptotermes spp.). Hal ini ditandai dengan pengurangan berat yang lebih kecil pada semua kayu dengan perlakuan perendaman ekstrak. Sebelum direndam yang disukai rayap adalah kayu nyatoh dan yang paling tidak disukai adalah kayu kapur. Setelah direndam dengan esktrak daun paitan, semua kayu tidak disukai oleh rayap.