Laju pertumbuhan mencit (mus musculus) jantan pada kondisi keracunan tibal asetat
Daftar Isi:
- Meilena Salom Muhalling. 4213099105. Laju Pertumbuhan Mencit (Mus museuius) Jantan Pada Kondisi Keracunan Timbal Asetat, di bawah bimbingan Koen Praseno dan Tyas Rini Saraswati Timbal merupakan logam berat yang banyak digunakan sebagai bahan baku pada pembuatan berbagai jenis produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi timbal mempunyai potensi menimbulkan keracunan. Timbal yang masuk secara oral dapat menimbulkan gangguan gastrointestinal, menghambat aktifitas enzim S-ALAD yang berperan dalam sintesis hemoglobin, menghambat aktifitas enzim karboksi peptidase yang berperan dalam pencernaan protein dan menimbulkan kerusakan terhadap sistem saraf sensoris pada lidah. Gangguan-gangguan yang ditimbulkan tersebut akan mempengaruhi sistem metabolisme dalam tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh toksisitas timbal terhadap laju pertumbuhan mencit (Mus musculus) jantan. Hewan uji yang digunakan adalah mencit jantan strain DDY. Perlakuan berupa pemberian timbal secara oral melalui air minum dengan 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol (dosis 0 ppm), 250 ppm, 500 ppm dan 1000 ppm dengan masing-masing ulangan 5 kali. Parameter yang diamati meliputi konsumsi air minum, konstunsi pakan dan laju pertumbuhan. Pola penelitian menggunakan Rnacangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan ulangan tidak sauna pada taraf signifikansi 5 %. Untuk mengetahui perbedaan antar kelompok perlakuan dilakukan uji lanjut dengan menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf signifikansi 5 %. Berdasarkan Vasil analisis, timbal ( 11 ) asetat trihidrat mempunyai potensi toksikologis yang muncul mulai dosis 1000 ppm terhadap mencit (Mus MUSCtilitS) jantan.