Dari Pemahaman ke Penyertaan dan Pemberdayaan Suatu perkembangan metodologi dalam kajian dan tindakan di bidang sosial-budaya

Main Author: Kistanto, Nurdien H.
Format: Monograph NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: Diponegoro University Press , 2003
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/296/1/Nurdien_H_Kistanto.pdf
http://eprints.undip.ac.id/296/
Daftar Isi:
  • Metode-metode penelitian sosial budaya telah berkembang secara memadai dalam tigaperempat abad belakangan ini. Bersamaan dengan itu kecenderungan-kecenderungan baru dalam metode dan praktek penelitian sosial budaya juga bermunculan. Namun demikian telah berkembang pula semacam ketidakpuasan yang serius terhadap metode-metode penelitian sosial budaya yang selalu menempatkan para peneliti sebagai pihak luar sedangkan masyarakat yang diteliti sebagai pihak yang (semata-mata) “dipahami” dan “ditafsirkan”. Pidato ini berusaha menilik kembali garis besar dari suatu perkembangan metodologi dalam bidang social budaya pada abad ke-20 yang berpengaruh dan berkelanjutan dalam kegiatan dan proyek-proyek penelitian serta aksi sosial budaya pada abad ke-21. Pergeseran dan perubahan paradigma dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan penelitian, kajian dan tindakan tidak hanya terjadi dalam wacana metodologis dan retorika. Perkembangan metodologi yang nyata telah terjadi dalam proyek-proyek dan kegiatan-kegiatan tindakan dari yang berparadigma “memahami” ke “menyertakan” dan “memberdayakan”. Para ahli metodologi, para ahli teori sosial budaya, para perencana proyek dan kegiatan telah mencari cara-cara, teknik-teknik dan metode yang bermanfaat bagi masyarakat. Sebagian diantaranya telah melaksanakan atau memfasilitasi orang lain melaksanakan kegiatan kemasyarakatn yang berbasis “penyertaan” dan “pemberdayaan”(rn)