Hubungan Frekuensi Olahraga Dan Komposisi Tubuh (Indeks Massa Tubuh (Imt) Dan Persen Lemak Tubuh) Dengan Kesegaran Jasmani Pada Siswi SMA
Main Author: | Susi Susanti Amirudin, Susi Susanti Amirudin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/29234/1/SUSI_SUSANTI_AMIRUDIN.pdf http://eprints.undip.ac.id/29234/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Latar Belakang: Kesegaran jasmani merupakan indikator kesehatan yang penting bagi remaja. Remaja putri memiliki kesegaran jasmani lebih rendah daripada remaja putra. Frekuensi olahraga dan komposisi tubuh (IMT dan persen lemak tubuh) adalah beberapa faktor yang berpengaruh terhadap kesegaran jasmani. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan frekuensi olahraga dan komposisi tubuh (IMT dan Persen Lemak Tubuh) dengan kesegaran jasmani pada siswi SMA. Metode: Penelitian analitik dengan desain cross sectional, jumlah sampel sebanyak 46 remaja putri diambil dengan metode proportional random sampling. Data frekuensi olahraga diperoleh melalui kuesioner frekuensi olahraga. IMT diukur dengan menggunakan metode antropometri. Persen lemak tubuh diukur dengan menggunakan Bioelectric Impedance Analyzer (BIA). Data aktivitas fisik diperoleh melalui form aktivitas fisik harian, dan kesegaran jasmani diukur dengan metode Harvard Step Test. Analisis data dengan Kolmogorov Smirnov, Rank Spearman, korelasi parsial, Pearson Product Moment dan regresi linier ganda. Hasil: Sebagian besar subjek (69,6%) kesegaran jasmaninya termasuk dalam kategori kurang, dan lebih dari saparuh subjek (67,4%) tidak pernah berolahraga di luar jam sekolah. Sedangkan untuk IMT sebagian besar subjek (69,6%) termasuk dalam kategori IMT normal, begitu juga untuk persen lemak tubuh, sebagian besar subjek (58,27%) termasuk dalam kategori persen lemak tubuh normal. Terdapat hubungan yang bermakna antara frekuensi olahraga dengan kesegaran jasmani (r = 0,415; p = 0,004), terdapat hubungan yang bermakna antara IMT dengan kesegaran jasmani (r = -0,298; p = 0,044). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara persen lemak tubuh dengan kesegaran jasmani (r = -0,219; p = 0,144). Frekuensi olahraga dan IMT merupakan variabel yang paling berhubungan dengan kesegaran jasmani. Kesimpulan: Frekuensi olahraga dan IMT merupakan variabel yang paling berhubungan dengan kesegaran jasmani.