FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN MATA PADA TENAGA KERJA BAGIAN CUCUK DI PT DELTA MERLIN DUNIA TEKSTIL IV

Main Author: HAYATI , AFNU NUR
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/28930/1/4073.pdf
http://www.fkm.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/28930/
Daftar Isi:
  • Pekerjaan operator mesin cucuk harus selalu melihat mesin sekaligus memasukkan benang ke dalam gloper paadaa mesin cucuk dengan konsentrasi, penuh kewaaspadaan ketajaman penglihatan. Hal ini dapat berisiko timbulnya kelelahan mata. Hasil studi pendahuluan pada 20 tenaga kerjaa menunjukkan 80% mengalami keluhan subyektif. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan kelelahan mata padaa tenaga kerja bagian cucuk di PT. Delta Merlin Dunia Tekstil IV. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keluhan subyektif tertinggi yaitu mengantuk sebesar 67,5% dan terendaah yaitu mata tegang sebesar 2,5%. Variabel yang menjadi faktor risiko yaitu penyakit tertentu (RP=1,118; 95%CI 1,002-1,246). Variabel yang belum tentu menjadi faktor risiko yaitu umur (RP=1,118; 95%CI 0,906-1,378), kelainan refraksi mata (RP=1,061; 95%CI 0,870-1,293), menggunakan obat-obatan (RP=0,94; 95%CI 0,684-1,300), perilaku berisiko (RP=0,924; 95%CI 0,758-1,126), intensitas pencahayaan (RP=1,222; 95%CI 0,688-2,171), masa kerja (RP=0,989; 95%CI 0,804-1,217). Berdasarkan hasil penelitian yang menjadi faktor risiko timbulnya kelelahan mata adalah menderita penyakit tertentu maka disarankan sebaiknya perusaahaan melakukan pemeriksaan kesehatan berkala kepada tenaga kerja. Kata Kunci: faktor risiko, kelelahan mata