FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN AMBANG PENDENGARAN PADA PEKERJA TERPAPAR DAN TIDAK TERPAPAR BISING PT X BOYOLALI

Main Author: OKTIARA, HARLIAN
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/28917/1/4135.pdf
http://www.fkm.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/28917/
Daftar Isi:
  • Kebisingan merupakan bunyi yang tidak diinginkan dari usaha atau kegiatan. Kebisingan dalam tingkat dan waktu tertentu dapat menimbulkan gangguan kesehatan manusia dan kenyamanan lingkungan. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis faktor risiko yang berhubungan dengan ambang pendengaran pada pekerja terpapar dan tidak terpapar bising. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan pendekatancross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebesar 35 orang pekerja terpapar bising dan 35 orang pekerja tidak terpapar bising yang diambil berdasarkan metode sampling purposive. Analisis data menggunakan rasio prevalensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel yang menjadi faktor risiko yaitu intensitas kebisingan (RP=3; 95% CI=1,756 RP <15,199), riwayat pekerjaan pada pekerja terpapar bising (RP=12,667; 95% CI=1,321 RP<121,469), dan riwayat pekerjaan pada pekerja tidak terpapar bising (RP=9; 95% CI=1,410 RP<59,587). Variabel yang menjadi faktor protektif yaitu pemakaian alat pelindung telinga (RP=0,143; 95% CI=0,033 RP<0,623). Berdasarkan nilai prevalensi riwayat pekerjaan merupakan faktor risiko terkuat terhadap ambang pendengaran. Kata Kunci: Faktor risiko, kebisingan, ambang pendengaran