ANALISIS PENGARUH AGENCY COST TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO ( Studi Empiris Pada Perusahaan Non Keuangan Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2005-2009)
Main Authors: | ARIFANTO, Nur Imam, PRASETIONO, Prasetiono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/28752/1/Skripsi15.pdf http://eprints.undip.ac.id/28752/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh agency cost terhadap kebijakan dividen(dividend payout ratio). Dalam hal ini, agency cost diwakili oleh insider ownership, institutional ownership, collateralizable assets, debt to total assets, dan frim size. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh agency cost terhadap kebijakan dividen (dividend payout ratio) di dalam suatu perusahaan yang listing di Bursa Efek Indonesia. Pengambilan sampel penelitian menggunakan metode purposive sampling terhadap perusahaan Non-Keuangan yang Listing di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2005-2009. Perusahaan sampel yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan sebanyak 11 perusahaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Sebelum di uji dengan regresi linear berganda terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya penyimpangan asumsi klasik, hal ini menunjukan bahwa data yang tersedia telah memenuhi syarat untuk digunakan model regersi linear berganda. Persamaan regresi yang dihasilkan adalah DPR = -2.170 – 0.116 INSD + 0.275 INSH – 3.403 COLLAS – 1.137 DTA + 1.889 SIZE. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa secara parsial variabel institutional ownership dan variabel frim size berpengaruh positif dan signifikan terhadap DPR. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa variabel collateralizable assets berpengaruh negatif dan signifikan terhadap DPR. Variabel lain dalam penelitian ini yaitu insider ownership dan debt to total assets tidak berpengaruh signfikan terhadap DPR. Hasil estimasi regresi menunjukkan kemampuan prediksi dari model ini sebesar 45 % sedangkan sisanya 55 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar model yang belum dimasukkan dalam penelitian ini.