PERILAKU (PENGETAHUAN, SIKAP, PRAKTEK) PETUGAS KESEHATAN DI PUKESMAS DALAM PEMBINAAN UPAYA PENGOBATAN TRADISIONAL DI KABUPATEN KARANGANYAR

Main Author: YANTO , AY.
Format: Thesis NonPeerReviewed application/pdf
Terbitan: , 1997
Subjects:
Online Access: http://eprints.undip.ac.id/28339/1/0563.pdf
http://www.fkm.undip.ac.id
http://eprints.undip.ac.id/28339/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ialah memperoleh gambaran perilaku (PSP) petugas kesehatan di puskesmas dalam upaya pembinaan pengobatan tradisional dan mengetahui karakteristik yang berhubungan dengan perilaku tersebut. Jumlah sampel penelitian ialah total populasi, jenis penelitian deskriftif, metode survei dan pendekatannya secar Cross Sectional (belah melintang). Hasil penelitian disimpulkan bahwa karakteristik yang berhubugnan dengan pengetahuan responden tentang pembinaan upaya pengobatan tradisional ialah jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, status pekerjaan dan pelatihan. Sedangan karakteristik responden yang berhubungan dengan sikap terhadap pembinaan upaya pengobatan tradisional adalah jenis kelamin, status pekerjaan dan pelatihan serta karakteristik yang berhubungan dan praktek pembinaan upaya pengobatan tradisional adalah jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, status pekerjaan dan pelatihan, hasil penelitian memberikan gambaran bahwa responden yang berpengetahuan baik hanya 33,33%, responden bersikap setuju terhadap epmbinaan upaya pengobatan tradisional sudah 66,68%, sedangkan responden yang memiliki praktek baik ada 52,38%. Dari seluruh responden yang disurvei ternyata yang memperoleh pelatihan pembinaan upaya pengobatan tradisional hanya 38,10%, sehingga penting sekali diadakan pelatihan bagi petugas kesehatan guna meningkatkan kualitas pembinaan upaya pengobatan tradisional. Memperhatikan hasil dan kesimpulan penelitian , maka diharapkan hal ini dapt dijadikan masukan atau sumbang saran bagi pengelola program pembinaan pengobatan tradisional di Kabupaten Karanganyar untuk mengambil kebijakan atau strategi pembinaan guna meningkatkan mutu pelayanan pengobatan tradisional sehingga tidak membahayakan dan merugikan masyarakat. Kata Kunci: PENGOBATAN TRADISIONAL