SINTESIS ZSM-5 MESOPORI DENGAN METODE PEMERAMAN DAN KRISTALISASI: PENGARUH WAKTU KRISTALISASI
Main Authors: | Didik , Prasetyoko, Abdul , Hamid,, Hamzah , Fansuri,, Djoko , Hartanto |
---|---|
Format: | Proceeding PeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/28054/1/E-05.pdf http://eprints.undip.ac.id/28054/ |
Daftar Isi:
- Pengaruh waktu kristalisasi pada pembentukan ZSM-5 mesopori yang disintesis dengan metode pemeraman dan kristalisasi telah dipelajari dalam penelitian ini. Sintesis ZSM-5 mesopori dilakukan dengan pemeraman gel selama 6 jam pada suhu 60oC dengan adanya tetrapropilamonium hidroksida, dan dilanjutkan dengan kristalisasi pada suhu 150oC dengan adanya surfaktan kation setiltrimetilamonium bromida. Kristalisasi dilakukan dengan menggunakan metode hidrotermal dengan variasi waktu kristalisasi 12, 24, 48 dan 96 jam. Padatan hasil sintesis dikarakterisasi dengan menggunakan metode difraksi sinar-X, spektroskopi inframerah, dan adsorpsi-desorpsi nitrogen. Puncak difraksi karakteristik untuk struktur MFI dari ZSM-5 muncul pada 2θ = 7-9o dan 2θ = 23o, sementara puncak khas untuk material mesopori muncul di 2θ kurang dari 5o. Kristalinitas ZSM-5 meningkat seiring dengan penambahan waktu kristalisasi. Hasil ini didukung dengan karakterisasi dengan menggunakan spektroskopi inframerah. Hasil analisis difraksi sinar-X juga menunjukkan bahwa semakin lama waktu kristalisasi maka jumlah mesopori dalam padatan semakin berkurang. Sementara itu, hasil analisis adsorpsi-desorpsi nitrogen menunjukkan bahwa semua sampel ZSM-5 memiliki ukuran pori yang seragam yaitu sekitar 3,8 nm. Luas permukaan (BET), volume mesopori, dan porositas padatan berkurang dengan pertambahan waktu kristalisasi.