PEMASYARAKATAN TEKNOLOGI BUDIDAYA UDANG VANNAME DI TAMBAK BERO DI PULAU PULAU KECIL KEPULAUAN KARIMUNJAWA KABUPATEN JEPARA SEBAGAI ALTERNATIF PENANGGULANGAN MASAPACEKLIK NELAYAN TRADISIONAL
Main Authors: | Heriyoso, Heriyoso, Samidjan, Istiyanto, Indarjo, Agus |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/27771/1/267-lapen-FE-2009.pdf http://eprints.undip.ac.id/27771/ |
Daftar Isi:
- Permasalahan pada budidaya udang windu ( Penaeus monadon Fabricius ) mengalami kegagalan terutama di pertambakan pantai utara Jawa Tengah , dan khususnya pantai utara Kab. Jepara. Mortalitas udang windu cukup tinggi ( 80 - 90 % ) disebabkan karena terserang penyakit virus Vibrio sp, tercemar air limbah dari industri dan rumah tangga, serta akibat belum mengetahui sistim pola tanam udang windu dan alternative pengganti udang Vanname yang mempunyai keunggulan pertumbuhannya cepat (dalam 3 bulan mencapai size 45 atau dalam 1 kg udang terdapat 45 ekor), tahan penyakit Vibrio sp, makannya banyak dan cenderung makan segala jenis makanan (omnivore), mudah perawatan pemeliharaannya dan harganya sangat mahal dalam 1 kg size 70 harganya Rp. 35.000,- size 45 harganya lebih dari Rp.70.000,-/kg. Tujuan adalah memberikan pengetahuan dan ketrampilan tambahan kepada penduduk desa Karimunjawa sehingga dapat melakukan diversifikasi usaha udang Vannamei dengan sistim budidaya monokultur atau polikultur dengan udang windu, khususnya dan petani tambak, kader terpilih ( pemuda lulusan SLTAISLTP dan tokoh masyarakat ) dan masyarakat sekitar dapat mengoperasikan alat teknologi budidaya udang vanname.