Pembuatan Arang Aktif Tempurung Kelapa Sawit untuk Pemucatan Minyak Goreng Sisa Pakai
Main Author: | Yulianti, Agi |
---|---|
Format: | Proceeding NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2009
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/2766/1/ABSTRAK.pdf http://eprints.undip.ac.id/2766/ |
Daftar Isi:
- Salah satu dampak negatif industri minyak kelapa sawit adalah meningkatnya limbah yang dihasilkan, berupa limbah tempurung kelapa sawit. Tempurung kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai arang aktif karena mempunyai kandungan selulosa yang tinggi. Arang aktif dapat digunakan sebagai adsorben pada pemucatan minyak goreng sisa pakai sehingga minyak aman untuk dikonsumsi kembali. Penelitian ini bertujuan untuk membuat arang aktif dari tempurung kelapa sawit, menentukan jenis arang aktif yang efektif digunakan sebagai adsorben minyak goreng sisa pakai. Arang aktif dibuat dengan cara membakar tempurung kelapa sawit hingga menjadi arang. Selanjutnya arang diaktivasi menggunakan larutan HCl, NaOH dan ZnCl2. Karakterisasi hasil meliputi uji kadar air, kadar abu dan spektrofotometer FTIR. Daya adsorpsi arang aktif ditentukan terhadap minyak goreng sisa pakai dengan variasi temperatur dari 30 oC hingga 110 oC dengan selang 20 oC dan variasi waktu kontak adsorpsi dari 15 menit hingga 105 menit dengan selang waktu 15 menit. Disimpulkan bahwa arang teraktivasi NaOH merupakan arang aktif yang paling efektif untuk adsorpsi minyak goreng sisa pakai dengan peningkatan daya pemucatan dari 10,1911 % sebelum aktivasi menjadi 34,1040 % setelah aktivasi pada temperatur 30 oC dan waktu kontak 75 menit.