HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECUKUPAN ENERGI DAN PROTEIN DENGAN INDEKS MASSA TUBUH DAN KADAR HEMOGLOBIN PENDERITA TUBERKULOSIS PARU
Main Author: | Muhammad Toha, Muhammad Toha |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2005
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/26216/1/46_Muhammad_Toha_G2C203089_A.pdf http://eprints.undip.ac.id/26216/2/46_Muhammad_Toha_G2C203089.pdf http://eprints.undip.ac.id/26216/ |
Daftar Isi:
- Latar Belakang : Protein energi Malnutrition (PEM) sering terjadi pada penderita tuberkulosis paru yang antara lain ditandai dengan penurunan indeks massa tubuh dan rendahnya kadar hemoglobin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kecukupan energi dan protein dengan indeks massa tubuh dan kadar hemoglobin penderita tuberkulosis paru. Metode: Penelitian ini termasuk jenis penelitian analitik, dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita tuberkulosis paru rawat jalan di RSUD Cilacap yang berjumlah 150 orang. Sedangkan sampel diambil secara purposive berjumlah 60 orang. Data yang didapat meliputi asupan energi dan protein dengan cara recall 24 jam, IMT dengan rumus berat badan(kg)/kuadrat tinggi badan (m)2. Hemoglobin diukur dengan metode sian-methemoglobin. Data dianalisis dengan uji Korelasi Product Moment (pearson) dan Rank Spearman dengan melihat normalitas data. Hasil : Dari 60 sampel, rerata tingkat kecukupan energi penderita tuberkulosis paru rawat jalan adalah 81,83 % + 23,36 dan rerata tingkat kecukupan protein 65,89 % + 13,11. Uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan tingkat kecukupan energi dengan kadar hemoglobin, dan tidak ada hubungan tingkat kecukupan protein dengan IMT. Uji statistik menunjukkan ada hubungan bermakna antara tingkat kecukupan energi dengan IMT, ada hubungan bermakna tingkat kecukupan protein dengan kadar hemoglobin. Simpulan : ada hubungan bermakna tingkat kecukupan energi dengan IMT, ada hubungan bermakna tingkat kecukupan protein dengan kadar hemoglobin.