PENGARUH KONSUMSI JUS JAMBU BIJI TERHADAP KOLESTEROL HDL PADA WANITA MENOPAUSE
Main Author: | Mu’alam Susilo , Mu’alam Susilo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed application/pdf |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.undip.ac.id/26146/1/117_Mu'alam_Susilo__G2C003269.doc_A.pdf http://eprints.undip.ac.id/26146/2/117_Mu'alam_Susilo__G2C003269.pdf http://eprints.undip.ac.id/26146/ |
Daftar Isi:
- Latar belakang : Konsumsi vitamin C terbukti dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL. Penelitian sebelumnya menggunakan jus jeruk terbukti dapat meningkatkan kolesterol HDL sebanyak 21% pada subyek hiperkolesterolemi. Salah satu buah yang kaya akan vitamin C adalah jambu biji. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian jambu biji terhadap kolesterol HDL pada wanita menopause. Metode : Penelitian dengan rancangan one group pre-post test design. Sebanyak 17 wanita menopause dengan kolesterol HDL rendah (< 60 mg/dl) mengkonsumsi 400 gram jambu biji dalam bentuk jus selama 14 hari. Kolesterol HDL awal dan pasca perlakuan diukur dengan metode spektrofotometri. Asupan energi dan zat gizi dalam makanan sehari-hari dianalisis menggunakan program Nutrisoft. Asupan energi, protein, lemak, serat, karbohidrat, kolesterol, serat dan vitamin C dianalisis menggunakan uji regresi linier ganda terhadap perbedaan kolesterol HDL. Hasil : Konsumsi jambu biji sebanyak 400 gram meningkatkan kolesterol HDL sebanyak 46,8 % (p<0,01). Diantara zat-zat gizi, hanya perbedaan asupan vitamin C antara sebelum dan sesudah perlakuan yang berpengaruh terhadap kenaikan kolesterol HDL. Kesimpulan : Jambu biji dapat diberikan untuk meningkatkan kolesterol HDL pada wanita menopause.